Sukses

Berolahraga Seperti Apa untuk Menangkal Anemia?

Begini perbedaan antara aktivitas fisik dan berolahraga untuk mencegah anemia.

Liputan6.com, Jakarta Perempuan harus membiasakan berolahraga selama 30 menit setiap hari guna mencegah anemia. Di samping pemenuhan zat besi dengan menyantap makanan bergizi.

Apabila seorang perempuan yang setiap bulannya mengalami haid sampai kekurangan zat besi, kadar hemoglobin (Hb) yang berguna membawa oksigen ke seluruh tubuh menjadi rendah.

Para perempuan mungkin sudah tahu akan hal itu. Hanya masih terjadi kesalahpahaman di benak mereka, yang menganggap aktivitas fisik sehari-hari sama saja seperti berolahraga; sengaja turun dari angkutan umum jauh dari kantor lalu jalan kaki sampai ke tempat kerja atau merapikan rumah sebelum pergi bekerja.

"Aktivitas fisik dan olahraga itu berbeda. Olahraga adalah aktivitas fisik yang terprogram, terukur, teratur, dan berkesinambungan," kata Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga, Dr Michael Triangto dalam acara senam Indonesia Bebas Anemia yang digagas PDGMI dan Merck Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (2/4/2017).

Olahraga harus terprogram, harus dilakukan teratur, berkesinambungan, agar kita mendapatkan hasilnya. Bisa berupa prestasi (atlet) atau kesehatan.

"Jadi, aktivitas fisik (seperti jalan kaki ke tempat kerja, merapikan rumah) yang dilakukan di kehidupan sehari-hari nggak akan menghasilkan sesuatu yang lebih," ujarnya.

Pada kesempatan itu Dr Michael memberikan contoh kasusnya. Menggowes becak yang dilakukan abang tukang becak dari pagi sampai malam termasuk aktivitas fisik, bukan olahraga.

Akan tetapi, ketika abang tukang becak berencana mengikuti ajang balap becak pada perayaan 17 Agustus, dan dia melakukan persiapan dengan latihan ekstra di luar dia menarik becak, itu adalah waktu dia berolahraga.

Dr Michael kemudian mengimbau para perempuan yang ingin mencegah anemia dengan berolahraga tapi bingung pengin melakukan apa, bisa dicoba senam Anemiaction yang dia ciptakan.

Senam Anemiaction adalah sebuah gerakan yang mengombinasikan sejumlah gerakan sederhana dan fokus pada beberapa bagian tubuh.

"Ada peregangan bawah, tengah, dan atas. Karakteristik dari senam ini adalah saat peregangan membentuk huruf A, N, E, M, I, A," katanya.

Michael menekankan, senam Anemiaction bukan untuk menyembuhkan anemia. "Bilamana dibutuhkan, harus ditambahkan dengan asupan suplemen," kata Michael.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini