Studi Ungkap Wanita Lebih Cocok Jadi Pemimpin

Liputan6.com, Jakarta Wanita dan pria sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, mengenai siapa yang lebih tepat jadi pemimpin sebuah perusahaan atau organisasi, hasil studi mengatakan wanita lebih cocok dibanding pria.

Menurut studi yang dilakukan BI Norwegian Business School wanita memiliki kemampuan baik dalam menjadi pemimpin banyak anak buah.  

Setelah melakukan penelitian terhadap 700 orang di level manajer, peneliti mendapati wanita memiliki nilai tinggi dalam banyak bidang terkait kemampuan memimpin. Wanita itu lebih inisiatif, berkomunikasi dengan jelas, terbuka. Lalu, wanita juga lebih mampu bersosialisasi terhadap rekan kerja, suportif, metode manajerial yagn jelas serta goal setting yang baik.

"Dalam bisnis, sebuah perusahaan harus selalu berusaha untuk menarik hati pelanggan serta meningkatkan produktivitas serta keuntungan. Hasil studi kami menunjukkan wanita secara alami memiliki skor lebih tinggi dibandingkan pria dalam kemampuan inovasi serta memimpin dengan jelas dan berdampak," kata pemimpin studi Øyvind L. Martinsen mengutip Metro pada Senin (3/4/2017).

Hasil ini tentu bertolak belakang dengan kondisi kepemimpinan yang ada di banyak perusahaan atau organisasi kini. Pria mendominasi pucuk pimpinan dibandingkan wanita.

Menurut Profesor Lars Glaso yang juga terlibat dalam studi ini, karyawan pria cenderung memiliki kemampuan lebih baik dalam beradaptasi, stabilitas emosi, dan bertahan dari stres. "Dari studi ini jadi terlihat bahwa pemimpin wanita cenderung mudah khawatir atau memiliki stabilitas emosional yang lebih rendah dibanding pria," katanya lagi.

Meski begitu, kekurangan wanita bukan menjadi halangan menjadi bos. Ada kelebihan yang juga dimiliki wanita ketika menjadi seorang pemimpin.