Sukses

Vitamin C Dosis Tinggi Bantu Obati Pasien Kanker Otak

Pemberian vitamin C dosis tinggi mampu membantu pengobatan pasien kanker otak.

Liputan6.com, Amerika Serikat Vitamin C yang disuntikkan pada aliran darah pasien kanker otak dengan dosis 1.000 kali lebih tinggi dari tingkat yang direkomendasikan ternyata berpengaruh pada sel-sel kanker. Akibatnya, pengobatan radiasi dan kemoterapi menjadi lebih efektif.

Para peneliti dari University of Iowa, Amerika Serikat, memberikan dosis tinggi vitamin C tiap minggu selama sembilan bulan kepada pasien kanker otak saat menjalani radiasi dan kemoterapi.

Dilansir dari Evening Standard, Jumat (31/3/2017), vitamin C yang biasanya ditemukan dalam jeruk, sayuran hijau, brokoli, dan stroberi membuat sel kanker lebih peka terhadap pengobatan yang dilakukan (radiasi dan kemoterapi).

Kondisi ini tampaknya aman. Efek samping yang dihasilkan terbilang ringan. Misalnya, pasien lebih sering ke toilet dan mengalami mulut kering.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Cell pada 30 Maret 2017 menyatakan, zat besi yang mengikat tumor bereaksi terhadap vitamin C untuk membentuk molekul radikal bebas.

Radikal bebas ini menjadi pemicu utama untuk menghilangkan sel kanker.

"Penelitian ini mengungkapkan kelemahan metabolisme sel-sel kanker. Hal ini menjadi peluang kita untuk memanfaatkan senyawa aktif yang ada, khususnya senyawa vitamin C. Sel-sel kanker akan mudah peka terhadap radiasi dan kemoterapi, yang berujung pada kematian sel kanker," kata peneliti Amerika Serikat, Dr Garry Buettner dari University of Iowa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Kanker otak merupakan kanker yang berawal dari sel otak. Saat kanker otak bertumbuh, sel kanker dapat menyebabkan tekanan pada jaringan otak

    Kanker Otak

  • vitamin C