Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Muncul Flek di Luar Menstruasi, Apa Sebabnya?

Jadwal menstruasi harusnya sudah selesai, tapi kok masih ada flek atau bercak darah?

Liputan6.com, Jakarta Jadwal menstruasi harusnya sudah selesai, tapi kok masih ada flek atau bercak darah? Memang, menstuasi atau haid bisa datang lebih awal atau terlambat. Tapi, kalau muncul sedikit bercak darah satu atau dua minggu sebelum mulainya haid. Apa sebenarnya yang terjadi?

Seorang Ginekolog di NewYork-Presbyterian Hospital Timothy Ryntz, MD, menjelaskan, bercak di antara periode ini sangat umum terjadi. Meskipun hal tersebut belum tentu normal. Flek seperti itu belum tentu mengkhawatirkan.

"Yang perlu diperhatikan adalah ketika terjadinya konsisten," kata Dr Ryntz, sambil menambahkan terjad lebih dari tiga siklus berturut-turut.

Apabila bercak muncul akibat fluktuasi hormonal, umumnya keluar dalam tiga siklus. Tapi, jika itu tidak terjadi, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda kemungkinan berurusan dengan penyebab yang lebih serius, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Faktor lain yang harus diperhatikan adalah warna bercak darah. Dr Ryntz mengatakan apabila darah berwarna gelap atau kecokelatan mungkin tak begitu mengkhawatirkan dibandingkan warna merah cerah.

"Itu menunjukkan sesuatu yang aktif terjadi," katanya.

Dr Ryntz mengatakan, kemungkinan ada luka kecil di vagina setelah seks kasar. Atau bisa juga akibat sesuatu yang lebih serius seperti kanker serviks. Sekali lagi, kuncinya konsistensi. Apabila terjadi sekali, lanjut Dr Ryntz itu bukan masalah besar. Tapi patut diperiksa apabila terjadi setiap kali Anda berhubungan seks.

Lantas, bagaimana menghentikan flek? "Tidak banyak yang dapat Anda lakukan selain menjaga kesehatan," kata Dr Ryntz.

Itu berarti langkah pertama menyingkirkan bercak adalah mencari tahu apa yang menyebabkannya.

https://www.vidio.com/live/5001-31-mar-20-00-live-streaming-malam-grand-final-putri-indonesia-2017

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab-penyebabnya

Berikut enam penyebab muncul bercak darah atau flek seperti dilansir Refinery29, Jumat (31/3/2017):

1. Anda tidak berovulasi

Penyebab paling umum dari bercak anovulasi, berarti Anda tidak berovulasi pasa bulan itu. Tapi hal tersebut tidak menghentikan berkembangnya lapisan endometrium. "Karena lapisan terbentuk, itu mulai tidak didukung dengan baik," kata Dr Ryntz. Tanpa dukungan, lapisan mungkin mulai luruh sedikit demi sedikit, menyebabkan bercak.

2. Ovulasi

Di sisi lain, Dr. Ryntz mengatakan beberapa orang menemukan perubahan hormonal yang bertanggung jawab untuk ovulasi (khususnya penurunan tajam dalam estrogen) juga menyebabkan sedikit perdarahan.

3. Berhubungan seks

Ada sekelompok alasan mengapa Anda mungkin mengalami pendarahan setelah berhubungan seks. Tapi paling sering, itu karena abrasi kecil atau luka dalam vagina yang disebabkan oleh hubungan seksual yang kasar.

4. Tiroid

Tiroid Anda membantu mengatur periode Anda. Dr. Ryntz mengatakan tiroid yang kurang aktif (hypothyroidism) dapat menyebabkan bercak.

5. Memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS)

PCOS cenderung menyebabkan periode yang tak terduga. Dr. Ryntz mengatakan hal itu yang menjadi salah satu penyebab paling umum terjadinya bercak.

6. Hal serius

Ada beberapa infeksi, seperti klamidia dan vaginitis, yang dapat menyebabkan perdarahan. Tapi perdarahan yang sama sekali tidak berkaitan dengan periode Anda.

"Dan ada kemungkinan sangat kecil tapi nyata, bercak menjadi tanda kanker serviks," kata Dr Ryntz.

Jika itu yang terjadi, pendarahan berwarna merah terang dan terjadi secara konsisten. Untuk memastikannya, periksakan diri Anda ke dokter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini