Alami Kondisi Misterius, Botol Bisa Menempel di Kepala Keeton

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang menyebut pria asal Amerika Serikat, Jamie Keeton, sebagai X-Men di dunia nyata. Bedanya, Keeton tidak memiliki kekuatan luar biasa, tapi tubuhnya memiliki kemampuan yang tidak biasa.

Kepala Keeton memiliki kemampuan seperti "mengisap" benda. Misalnya botol minuman diletakkan di kepalanya, lalu tangan dilepaskan dan botol tersebut menempel lekat di kepala Keeton.

Saat diwawancarai sebuah media di Chicago, Keeton mampu menuangkan air dari galon kecil ke sebuah gelas hanya dengan memiringkan kepalanya. Kemampuan tidak biasa ini membuat pria 47 tahun ini masuk Guinness World Record.

Dokter yang menangani Keeton menerangkan, suhu tubuh pria berkepala plontos ini memang lebih panas dibanding orang-orang lainnya. Kondisi ini membuat kemampuan kulit kepala "mengisap" benda.

Awalnya, dokter bingung dengan kondisi Keeton. Menurut dokter tersebut, apa yang dialami Keeton adalah penyakit langka dan bisa jadi pria ini satu-satunya yang mengalami kondisi ini di Amerika Serikat.

"Dokter menjelaskan pori-pori kepala itu seperti cangkir penghisap. Sehingga ketika benda didekatkan akan menempel dengan sendirinya," kata Keeton kepada Daily Mail Online, seperti dilansir pada Kamis (30/3/2017).

Keeton mulai merasakan kemampuan tidak biasa ini sejak usia tujuh tahun. Saat itu, dia merasakan keanehan ketika mainan miliknya menempel dengan mudah di kepala.

"Saat kecil, aku tidak membicarakan hal ini pada banyak orang. Malah banyak diantara mereka yang mengatakan aku aneh," katanya.

Saat Keeton mulai beranjak dewasa, barulah ia sadar bahwa kondisi yang dialaminya bisa menghasilkan uang. Bahkan, kondisi langka ini dijadikannya sebagai pekerjaan.

Dalam sehari dia bisa menghasilkan uang US$1,500 atau setara Rp19.987.500 (Rp 13.325/US$). Di akhir pekan penghasilannya bisa mencapai Rp106.600.000.

Hingga kini, dokter masih mencari tahu kondisi misterius yang terjadi pada dirinya. Meski begitu, dia bersyukur, bisa menghasilkan uang dari hal ini.