Sukses

Mencium Aroma Kentut Berbau Busuk Rupanya Bermanfaat

Kentut beraroma seperti telur busuk bila tercium oleh kita mendatangkan banyak manfaat. Penelitian pun terus dilakukan untuk lebih pasti

Liputan6.com, Jakarta Jangan marah bila orang di sebelah Anda kentut. Malah Anda harus bersyukur, karena ternyata aroma kentut yang tercium tak sedap di hidung mendatangkan banyak manfaat untuk Anda.

Dua tahun lalu sebuah studi dilakukan di Universitas Exeter, Inggris. Peneliti ingin mencari tahu, apakah benar aroma kentut yang terkadang tercium seperti telur busuk, tidak melulu dijadikan malapetaka atau bencana bagi yang menciumnya.

Mereka mendapati bahwa gas hidrogen sulfida (racun tak berwarna beraroma mirip telur busuk yang tak jarang muncul saat perut kembung) bisa dijadikan "obat" untuk mengobati penyakit.

"Meskipun gas hidrogen sulfida sangat tajam, berbau busuk, tapi itu secara alami diproduksi dalam tubuh. Dan sebenarnya bisa menjadi pahlawan kesehatan, bahkan terapi masa depan untuk berbagai penyakit," kata Profesor di University of Exeter, Dr Mark Wood, dikutip dari situs The Week dan NBC News pada Rabu (29/3/2017).

Mark, menambahkan, gas hidrogen sulfida yang bila dihirup dalam dosis yang tepat punya kekuatan mengurangi risiko kanker, stroke, serangan jantung, dan demensia. "Namun, menjadi berbahaya bila dalam dosis besar," katanya.

Dari hasil penelitian yang telah dimasukkan ke dalam jurnal Medicinal Chemistry Communications, menyatakan, bahwa kentut dengan aroma telur busuk merupakan tanda tubuh yang sehat.

Bau busuk tersebut berasal dari gas yang mengandung sulfur seperti methanethiol, hidrogen, sulfida, dan dimethyl sulfida.

Sebab, aroma itu hadir dari bakteri yang ada di usus dan feses yang tertahan di rektum. Akan tetapi, jika kentut berbau tak sedap terjadi terus menerus dalam sehari, ditambah Anda merasa tak enak badan, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter karena kemungkinan ada masalah yang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini