Sukses

Cara Keren Remaja Terhindar dari Bahaya Pornografi

Liputan6.com, Depok, Jawa Barat Bahaya pornografi kerap mengintai anak-anak muda, terutama remaja. Para remaja yang sedang berkembang dan mengalami masa pubertas termasuk rentan dari terkena paparan pornografi, baik dari foto maupun video porno.

Bahkan akses teknologi yang serba cepat menjadi pemicu kemudahan  anak-anak mengakses berbagai macam hal porno.

Demi mencegah remaja terhindar dari pornografi, Penggiat Antipornografi dan Budaya Internet Sehat se-Indonesia mengadakan pelatihan antipornografi kepada hampir 3 ribu siswa SMP dan SMA dari Depok dan Jakarta pada Sabtu, 25 Maret 2017 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

"Pelatihan ini gratis. Intinya, siswa-siswa yang diundang ini paham cara berinternet yang sehat. Hal ini dikarenakan kami melihat bahaya pornografi, yang bisa merusak generasi penerus bangsa. Pelatihan ini pun menjadi cara sehat agar anak muda terhindar dari paparan pornografi," kata Siti Hadjir selaku Humas dan Ekspedisi Sahabat Generasi, yang ikut terlibat dalam acara pelatihan ini.

Pelatihan ini bertajuk National School Training "Fight The New Drugs." Pelatihan serupa sudah pernah digelar pada tahun lalu dan melibatkan 200 siswa-siswi.

"Jumlah peserta yang ikut pelatihan antipornografi ini meningkat pesat. Pelatihan kali ini diikuti dua pertiga SMP dan SMA dari Depok. Satu pertiganya dari Jakarta. Tapi siswa yang ikut ini bukan seluruh siswa di sekolah, kami hanya mengambil siswa terbaik pilihan. Misal, yang tergabung di OSIS atau organisasi sekolah lainnya," jelas Adjir, sapaan akrabnya saat diwawancarai Health-Liputan6.com di Balairung UI.

Para peserta yang ikut pelatihan antipornografi ini diharapkan memberikan penyuluhan antipornografi kepada teman-teman sekolahnya.

Penyuluhan yang diberikan berupa bahaya pornografi bagi generasi muda. "Pornografi itu pasti akan terus berkembang. Mau tidak mau kita harus menghadapinya," tutup Adjir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini