Sukses

Dinkes Mimika Targetkan Kesembuhan TB 100 Persen

Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, papua menargetkan angka kesembuhan pasien Tuberkulosis (TB) tahun ini mencapai 100 persen

Liputan6.com, Mimika, Papua Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, papua menargetkan angka kesembuhan pasien Tuberkulosis (TB) tahun ini mencapai 100 persen. Itu artinya di tahun ini tidak ada lagi pasien TB yang drop out dan tidak menuntaskan fase penyembuhan.

"Tahun lalu (2016) keberhasilan penyembuhan TB berada di angka 60 persen, tahun ini kita kejar lagi hingga 100 persen," ujar Sekretaris Dinkes Mimika, Reynold Ubra, Kamis lalu (23/3).

Untuk mewujudkan target tersebut, Reynold mengaku telah melakukan sejumlah upaya, di antaranya menggandeng sejumlah stakeholder dari swasta untuk berperan aktif. Pihaknya juga akan
membentuk komite kesehatan berbasis kampung untuk menjangkau wilayah-wilayah pedesaan di Mimika.

"Selain malaria, TB menjadi penyakit yang kita waspadai penyebaraannya. Itu sebabnya kita akan kerja keras menekan penyakit ini," ujar dia.

Di Mimika, jumlah penderita TB tetap tinggi angkanya. Di 2015, suspek TB di kabupaten ini berjumlah 5.260. Dari jumlah tersebut 1.333 warga dinyatakan menderita TB dengan rincian 424 TB BTA, 336 TB TBA Ron'c (+). 300 TB Kelenjar, 139 TB anak dan 134 TB dengan positif HIV.

Di 2016, angka tersebut turun dengan jumlah suspek 5.128 dan 1.346 diantaranya positif. Namun
untuk angka TB dengan HIV berhasil diturunkan jadi 43 penderita.

Reynold menyatakan, tingginya angka TB di Mimika di sebabkan sejumlah hal. Perilaku masyarakat yang sulit diajak menjaga lingkungan bersih menjadi salah satu pemicu. Hal ini ditambah perilaku hidup masyarakat Papua yang suka hidup bersama satu rumah dalam satu keluarga besar.

"Jika dalam satu rumah ada yang mengidap TB, besar kemungkinan akan menular ke lainnya karena mereka tinggal dalam satu rumah," jelas dia.

Reynold menyatakan, pihaknya akan terus sosialisasi bahaya penyakit. Pada puncak hari TB 1 April, pihaknya akan menjadi momentum untuk menekan jumlah penderita penyakit ini dengan serangkaian kegiatan.

"Kita akan penyuluhan ke puskesmas dan sekolah-sekolah dasar. Anak-anak harus mengetahui sejak dini," kata dia.

Selain itu, di acara tersebut akan dilakukan tes Tuberkulosis (TB) HIV untuk warga secara gratis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini