Sukses

Waspada, Asupan Gula Berlebih Picu Alzheimer

Belum lama ini studi mengungkapkan ada kaitan antara kadar gula darah tinggi dengan Alzheimer.

Liputan6.com, Jakarta Selama ini kita mengenal dampak buruk mengonsumsi gula berlebih bisa memicu obesitas dan diabetes. Namun, belum lama ini studi mengungkapkan ada kaitan antara kadar gula darah tinggi dengan Alzheimer.

Fakta ini terungkap dalam studi dari University of Bath, Inggris, yang mengungkapkan kelebihan gula alias glukosa bisa menjadi titik kritis terjadinya Alzheimer.

Mengutip Womans Day, Jumat (24/3/2017), peneliti melakukan uji kondisi otak pada orang dengan dan tanpa Alzheimer. Pada mereka yang tengah mengalami Alzheimer awal, ada enzim yang dikenal dengan MIF (macrophage migration inhibitory factor) rusak oleh glukosa yang tinggi.

Padahal kehadiran MIF itu sangat penting. MIF biasanya terlibat dalam meningkatkan imunitas tubuh dari kehadiran protein abnormal yang membuat terjadinya Alzheimer.

"Hal ini membuat kita jadi tahu perkembangan Alzheimer. Kita berharap bisa mengidentifikasi serta menemukan pengobatan terbaik untuk mengatasi penyakit ini," kata salah peneliti Rob Williams.

Hasil studi ini juga menjadi peringatan bagi kita untuk membatasi asupan gula. "Mengonsumsi makanan tinggi gula buruk bagi kita mulai dari diabetes dan obesitas. Apalagi kini ada hubungan potensial antara kadar gula berlebih dengan Alzheimer. Sehingga penting bagi kita membatasi asupan gula," kata peneliti lain, Omar Kassar.

Ada sekitar 50 juta orang di dunia ini yang terkena Alzheimer. Dan angka ini akan bertambah menjadi 125 juta orang pada 2050.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini