Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Hati-hati, Ini 6 Tanda Pria Tertular Chlamydia

Chlamydia pada pria bisa merusak sperma dan menyebabkan jaringan parut di saluran reproduksi yang berisiko pada infertilitas permanen.

Liputan6.com, Jakarta Chlamydia adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis. Individu yang memiliki chlamydia sering tak menyadari tertular penyakit tersebut karena nyaris tak terlihat gejala luar.

Tapi, chlamydia bisa menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius seperti membuat wanita sulit hamil atau bahkan membahayakan kehamilan. Bagaimana jika pria yang tertular chlamydia?

Tentunya pria juga akan menghadapi risiko serius jika tertular dan tak segera ditangani. Chlamydia pada pria bisa merusak sperma dan menyebabkan jaringan parut di saluran reproduksi yang berisiko pada infertilitas permanen. Pria yang tertular chlamydia akan memproduksi 80 persen sperma dengan bentuk abnormal, dan 10 persennya kurang lincah.

Melansir laman Dailystar, Selasa (21/3/2017), berikut tanda-tanda pria tertular chlamydia:

1. Keluar cairan putih keruh atau berair dari ujung kelamin
2. Terasa sakit, kurang nyaman, atau sensasi seperti terbakar ketika berkemih
3. Terjadi inflamasi, terasa nyeri jika sekitar testis disentuh

Tanda chlamydia pada pria tak hanya muncul di area genital. Tanda penyakit menular seksual ini juga bisa terlihat di tenggorokan, mata, dan rektum (tergantung bagaimana penyakit tersebut ditularkan).

Jadi, tanda-tanda chlamydia pada pria juga termasuk seperti berikut:
1. Nyeri di bagian rektal (anus), keluar cairan, dan pendarahan
2. Conjungtivitis pada mata
3. Infeksi tenggorokan

Bila Anda tertular chlamydia, biasanya akan diberi resep antibiotik dosis tunggal seperti azithromycin atau alternatif lainnya jika alergi terhadap jenis standar tersebut.

Pasangan seksual yang kemungkinan menulari Anda pun perlu diberi tahu agar bisa mendapat pemeriksaan dan segera diobati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.