Sukses

Pentingnya Peran Ayah Dukung Program ASI

Sayangnya masih banyak suami belum memahami pentingnya peran ASI untuk sang buah hati.

Liputan6.com, Jakarta Seorang suami dan juga seorang ayah pastinya akan selalu mendukung kebutuhan sang istri. Apalagi di masa-masa setelah melahirkan, suami harus benar-benar membantu istri sepenuhnya. Termasuk dalam hal pemberian ASI kepada anak. Sayangnya, masih banyak suami belum memahami pentingnya ASI untuk sang buah hati.

"Padahal pemberian ASI yang didukung sang suami atau sang ayah tingkat keberhasilan lebih tinggi untuk mendapatkan ASI eksklusif," kata Sogi Indra, Komedian yang tergabung dalam komunitas ayah ASI, ditulis Senin (20/3/2017)

"Bagian yang sulit setelah melahirkan sebenarnya adalah menyusui," ujar Sogi Indra. Menurutnya, kesulitan yang dihadapi ketika para ibu ketika menyusui adalah rasa lelah secara fisik dan mental. Banyak tuntutan, kemudian rasa bersalah ketika tidak bisa memberikan ASI secara lancar, dan tak jarang kebingungan ketika anak terus menangis. Untuk itulah peran suami sangat dibutuhkan untuk membantu keringanan istri.

Namun, suami kerap kali mendapat penolakan untuk membantu dari istri dan keluarga karena alasan kurangnya pemahaman. Lalu bagimana menghadapinya? untuk itu ada sebuah komunitas bernama ayah ASI menyediakan sarana untuk mengkomunikasikan pentinganya mendukung istri terutama ASI.

Komunitas ini sebenrnya merupakan sarana untuk membantu para ayah agar mengobrol dengan bahasa yang dimengerti. "Banyak ayah malu mau kumpul sama siapa, nggak tau mau ngobrol sama siapa seputar ASI mungkin karena gengsi, untuk itu ada komunitas ASI," katanya.

Dengan mendapatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai bayi dan ASI, suami dapat sadar dan membantu sang istri.

Daripada itu peran ASI sendiri benar-benar dibutuhkan oleh bayi sampai enam bulan. Satu-satunya asupan sumber makanan selama enam bulan itu hanya dari ASI.

Karena itulah sang ibu membutuhkan dukungan dari keluarga, terutama suami sebagai orang terdekat. Hal ini bertujuan agar ASI yang dihasilkan dapat lancar dikonsumsi oleh sang buah hati. (Aida Tifani)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini