Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Hermaprodit, Bekicot Berhubungan Seks dengan Dua Penis

Bekicot ternyata hermaprodit, artinya, mereka bisa kawin dengan bekicot manapun di dalam spesies mereka.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda tidak pernah memikirkan hal ini--atau mungkin pernah, siapa yang tahu--namun baru-baru ini beberapa orang merasa perlu untuk meneliti bagaimana bekicot alias snail, berhubungan seks atau kawin.

Tak tanggung-tanggung, penelitian ini kemudian dikemas dalam video pendek yang cukup gamblang bagaimana sepasang gastropoda ini kawin--sampai menghasilkan telur yang lantas menetaskan bekicot-bekicot kecil dari balik lendir.

Anda tak perlu menonton sendiri video-nya, atau kalau seandainya tertarik, silakan cek seri dari Deep Look dari PBS.

Bekicot menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengendus pasangannya. (Sumber:  KQED Science)

Di awal video, narator terlebih dahulu menjelaskan, bekicot itu ternyata hermaprodit dan mereka suka melakukan segalanya dengan lambat. Karena mereka tuli dan bisa dibilang buta, mereka mengandalkan penciuman dan rasa lendir untuk menentukan pasangan potensial.

Foreplay sebelum kedua bekicot ini benar-benar kawin bisa dibilang cukup standar. Hal ini melibatkan banyak sentuhan dan gesekan satu sama lain, namun semuanya lantas berubah. Para bekicot ini kemudian mulai menghujam satu sama lain menggunakan tombak yang muncul dari pori tubuh mereka, yang dikenal dengan nama "love darts."

Biasanya tombak alami bekicot ini disembunyikan di dalam tubuh dan mengandung hormon yang bisa membantu bekicot untuk merasa terangsang dan siap kawin.

Dan setelah mereka siap kawin, saat itulah bekicot mulai mengeluarkan penis mereka. Uniknya, tak cuma satu bekicot yang memiliki penis, dan keduanya sama-sama mengeluarkan penis.

Penis bekicot

Sebagai tambahan, love darts tadi juga memiliki fungsi sebagai pelindung dari sperma mereka, yang biasanya bisa mati terkena tubuh bekicot, karena rupanya tak ada di antara kedua bekicot tadi yang ingin mengambil peran ibu.

Karena sama-sama memiliki penis, kedua bekicot tadi akan sama-sama "menembakkan" sperma ke dalam tubuh pasangan mereka. Mereka yang "tembakannya" lebih baiklah yang akan berhasil membuahi pasangannya dan mengambil peran "ayah."

Setelah dua minggu, telur-telur bekicot tadi akan dilepaskan ke dalam tanah untuk siap ditetaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini