Sukses

Terungkap Kematian Penulis Legendaris Jane Austen

Jane Austen meninggal bukan karena katarak melainkan keracunan arsenik.

Liputan6.com, London, Inggris Kematian penulis legendaris dunia Jane Austen asal Inggris ternyata bukan karena katarak, melainkan  keracunan arsenik. Pernyataan tersebut dikemukaan Dr Sandra Tuppen, kurator dari British Library pada tanggal 10 Maret 2017 dalam sebuah postingan blog British Library. Menurut Sandra, katarak kronis yang diderita Austen akibat keracunan logam berat seperti arsenik.

Selama 41 tahun hidupnya, Austen menulis enam novel besar, salah satu novel terlarisnya berjudul Emma and Pride and Prejudice (1813). Setelah kematiannya pada tahun 1817 dalam usia 42 tahun, Cassandra, adik perempuan Austen mewarisi meja tulis Austen beserta tiga pasang kacamata, yang berada di laci meja.

Harta ini menjadi benda pusaka keluarga dan diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya sampai tahun 1999. Keponakan Jane Austen, Joan Austen-Leigh menaruh peninggalan tersebut ke British Library, London, Inggris.

Momen ini adalah pertama kalinya, British Library menguji-coba secara mendalam kacamata dengan hati-hati. Dari hasil uji coba mengungkap, ada variasi pada bagian kacamata untuk meningkatkan kemampuan penglihatan, yaitu sepasang kawat berbingkai (wire-framed pair), kulit kura-kura tipe A (tortoiseshell pair A), dan kulit kura-kura tipe B (tortoiseshell pair B).

Menurut dokter mata Profesor Simon Barnard, variasi kekuatan penglihatan pada kacamata karena beberapa alasan.

Kacamata kemungkinan digunakan untuk mendukung penglihatan dalam jangka panjang, terbukti pada sepasang bingkai yang lebar untuk meningkatkan kekuatan membaca dan melihat di kejauhan, menurut kutipan dari Tech Times, Senin (13/3/2017).

"Jane Austen memerlukan penglihatan sedikit lebih kuat (sepasang kulit kura-kura tipe A) untuk membaca. Dan penglihatan terkuat (sepasang kulit kura-kura tipe B) untuk bekerja sangat dekat. Misal, membordir, yang membutuhkan penglihatan tajam lebih dekat ke mata daripada melihat ke buku," tulis Sandra di blog British Library.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keracunan arsenik akibatkan katarak

Keracunan arsenik akibatkan katarak

Sandra berpikir, kondisi mata Jane memburuk akibat keracunan arsenik yang tidak disengaja. Hal ini termasuk fakta yang terkenal, Jane menderita penglihatan yang buruk karena ia menulis tentang hal yang sama dalam sebagian besar surat-suratnya.

Tiga pasang kacamata milik Jane Austen diteliti. (Foto: News)

Teori yang dipikirkan Sandra, penurunan bertahap dalam penglihatan Austen dan membutuhkan kacamata bertenaga kuat kemungkinan akibat dari masalah kesehatan yang muncul (katarak) karena arsenik.

Keracunan arsenik termasuk umum terjadi di abad ke-19 Inggris dan awal tahun 2011, tulis Sandra lebih lanjut. Dalam sesi penutup tulisan, Sandra menyatakan, Austen menderita keracunan arsenik, meskipun arsenik tersebut diperoleh secara tidak disengaja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini