Sukses

Jangan Sembarangan Cabut Gigi, Ini Alasannya

Meskipun mencabut gigi aman, namun prosedur ini dapat memungkinkan bakteri berbahaya ke dalam aliran darah

Liputan6.com, Jakarta Ada sejumlah alasan mengapa seseorang perlu cabut gigi. Umumnya, karena gigi rusak parah, trauma atau pertumbuhan gigi geraham bungsu yang mengganggu.

Dalam hal ini, dokter gigi biasanya akan membantu menyeleraskan gigi kembali. Namun sebelum mencabut gigi, dokter akan memberikan suntikan bius lokal untuk mengurangi nyeri.

Meskipun mencabut gigi aman, namun prosedur ini dapat memungkinkan bakteri berbahaya ke dalam aliran darah. Seperti ditulis WebMD, Sabtu (1/3/2017), jaringan gusi yang tidak ditangani tepat dapat mengakibatkan risiko infeksi. Maka itu, pasien kerap disarankan minum antibiotik sebelum dan sesudah ekstraksi.

Namun yang penting, sebelum mencabut gigi, biarkan dokter gigi Anda tahu riwayat medis lengkap Anda, seperti misalnya obat-obatan dan suplemen yang Anda konsumsi selama ini, dan jika Anda memiliki salah satu dari berikut:

- Kelainan jantung

- Gangguan sistem kekebalan tubuh

- Sirosis hati

- Gangguan sendi

- Endokarditis bakterial

 

Pemulihan

Pemulihan biasanya memakan waktu beberapa hari. Beberapa hal berikut ini mungkin dapat membantu meminimalkan ketidaknyamanan, mengurangi risiko infeksi, dan mempercepat pemulihan:

- Minum obat yang diresepkan dokter

- Tidak menggigit terlalu keras untuk mengurangi perdarahan

- Mengganti kain kassa bila diperlukan

- Terapkan sekantong es ke daerah luka untuk menekan pembengkakan. Biarkan selama 10 menit

- Hindari meludah paksa selama 24 jam setelah ekstraksi

- Setelah 24 jam, bilas mulut Anda dengan larutan yang terbuat dari 1/2 sendok teh garam dan segelas air hangat.

- Jangan minum dari sedotan dalam 24 jam pertama.

- Tidak merokok, yang dapat menghambat penyembuhan.

- Mengonsumsi makanan lembut, seperti sup , puding, yoghurt, atau apel sehari setelah ekstraksi.

- Secara bertahap menambahkan makanan padat untuk diet Anda sebagai menyembuhkan situs ekstraksi.   

- Ketika berbaring, menopang kepala Anda dengan bantal. Berbaring datar dapat memperlama perdarahan.

Selama 24 jam setelah mencabut gigi, mestinya pembengkakan dan nyeri berkurang. Namun, jika jika pendarahan dan nyeri masih parah lebih dari empat jam setelah gigi Anda dicabut, Anda harus menghubungi dokter gigi Anda.

Ketahui juga tanda-tanda infeksi, termasuk demam disertai menggigil, mual, pembengkakan atau pendarahan yang berlebihan, batuk, sesak napas, nyeri dada, muntah.

Masa penyembuhan awal biasanya membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua minggu. Baru jaringan tulang dan gusi akan membentuk celah. Seiring waktu, bagaimanapun, hilangnya gigi akan menyebabkan gigi lain bergeser, yang mempengaruhi gigitan Anda dan membuat sulit untuk mengunyah. Untuk itu, dokter gigi Anda mungkin menyarankan untuk mengganti gigi dengan implan, fixed bridge, atau gigi tiruan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini