Sukses

4 Tanda Penyakit yang Bisa Terlihat dari Mata

Tahukah Anda bahwa kedua mata kita, ternyata bisa memberitahu beberapa penyakit yang mungkin tidak kita sadari selama ini?

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin sering mendengar kalimat “mata adalah jendela dunia”. Ya, karena kedua mata kita merupakan salah satu organ yang sangat berharga.  Tanpanya, kita tidak akan tahu seperti apa wujud dunia sekitar kita atau seperti apa wajah kedua orang tua kita, sehingga kita harus menjaga kesehatan mata kita.

Namun, tahukah Anda bahwa kedua mata kita, ternyata bisa memberitahu beberapa penyakit yang mungkin tidak kita sadari selama ini? Bahkan, mata bisa menjadi jendela mengenai bagaimana keadaaan kesehatan kita secara keseluruhan.

Apa saja tanda-tandanya? Berikut ini adalah beberapa kondisi medis yang terkait dengan mata Anda, seperti dilansir dari Thelist, Rabu (8/3/2017) di bawah ini:

1. Bola mata menonjol keluar (bug eyes)

Jika kedua bola mata Anda menonjol, maka hal ini bisa menjadi gejala dari penyakit Graves, yaitu salah satu jenis gangguan sistem imun yang membuat kelenjar tiroid menjadi over-aktif, menyebabkan peradangan dan aktivitas sistem kekebalan tubuh lainnya mempengaruhi
otot serta jaringan lain di sekitar mata Anda (kondisi Graves ophthalmopathy).

Gejala mata lainnya yang terkait dengan penyakit ini, termasuk mata terasa seperti berpasir, ada tekanan atau nyeri pada mata, kelopak mata tertarik ke atas atau bengkak, mata merah atau meradang, sensitif pada cahaya, penglihatan ganda, atau bahkan hilangnya penglihatan.

Jika Anda memiliki salah satu gejala di atas, lebih baik segera cek ke dokter mata. Namun jangan khawatir jika ini terjadi pada diri Anda, karena  menurut The Center for Disease Control and Prevention (CDC), kondisi ini dapat diobati.

2. Muncul cincin abu-abu di sekitar kornea

Kondisi ini disebut dengan arcus atau arcus senilis, sering dikaitkan dengan trigliserida tinggi, yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami serangan jantung dan stroke. Kondisi ini disebabkan oleh kumpulan lemak (lipid) yang terletak jauh di tepi kornea.

Jika Anda sadar memiliki tanda ini pada mata, maka sebaiknya lakukan tes darah untuk memeriksa lipid darah yang meningkat, terutama jika di bawah usia 60 tahun. Selain itu, trigliserida tinggi juga dapat diturunkan dengan diet sehat yang kaya akan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran, juga disertai dengan olahraga serta menyingkirkan gula, lemak tidak sehat, dan minyak.

3. Nyeri pada kelopak mata

Rasa nyeri pada kelopak mata yang tidak kunjung hilang, disertai dengan hilangnya bulu mata, bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki karsinoma sel basal atau kanker kulit. Menurut New York Eye Cancer Center, pasien-pasien dengan karsinoma sel basal, seringkali melihat bintil kemerahan yang perlahan membentuk di kelopak matanya.

Tumor tersebut paling sering ditemukan di kelopak mata bagian bawah, tetapi dapat terjadi juga di kelopak mata bagian atas. Selain itu, jika bulu mata menghilang di sekitar tumor tersebut, maka hal ini menunjukkan bahwa tumor tersebut ganas.

Jika Anda mengalami kondisi ini, jangan diabaikan, lebih baik segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Karena jika diabaikan, maka kondisi ini bisa
menyebabkan cacat parah, kebutaan, bahkan kematian jika tumor tersebut telah mencapai
otak melalui rongga mata Anda.

4. Kelopak mata turun (droopy eyelids)

Jika salah satu kelopak atau kedua kelopak mata Anda mengalami kondisi ini, maka hal ini bisa menjadi tanda dari myasthenia gravis, yaitu penyakit autoimun yang ditandai dengan kelemahan otot yang parah. Kondisi ini bisa terjadi pada semua ras, pria atau wanita, serta pada usia
berapa pun.

Jika Anda mengalaminya atau sadar ada perubahan pada kelopak mata, maka sebaiknya minta dokter Anda untuk membantu mendiagnosis penyakit tersebut, sebelum kondisi ini mengancam jiwa Anda. Karena, kondisi ini secara potensial bisa menjadi penyakit yang fatal, tetapi dengan
perawatan medis yang tepat, maka Anda akan memiliki kesempatan bertahan hidup yang lebih baik, serta kualitas hidup yang juga lebih baik.

Namun, tidak semua kondisi mata bisa terlihat oleh Anda sendiri, karena beberapa gejala penyakit lainnya yang mempengaruhi mata dan kesehatan Anda, hanya bisa diketahui dan
terlihat oleh dokter mata saja. Sehingga, inilah yang menyebabkan pentingnya untuk melakukan
pemeriksaan mata tahunan, untuk menjaga kesehatan kedua mata Anda, bahkan hal ini juga bisa menyelamatkan nyawa Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.