Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

6 Tips Pintar untuk Lakukan Seks Liar

Memasukkan dominasi sebagai unsur permainan seks di ranjang, bisa menjadikan sesi bercinta Anda luar biasa panasnya.

Liputan6.com, Jakarta Menonton beberapa film, seperti Mr and Mrs. Smith, mungkin membuat Anda penasaran, bagaimana bisa pasangan bintang di film tersebut terlihat sangat "liar" saat berhubungan seks.

Walaupun terlihat mengesankan di kamera, untuk benar-benar melakukan seks liar mungkin masih membuat banyak orang khawatir. Mulai dari takut terlihat agresif, atau malah membuat suasana jadi kikuk.

Namun, jika Anda benar-benar ingin melakukan sesuatu yang berbeda bersama pasangan di atas ranjang, jangan dulu menutup pintu kemungkinan untuk melakukan hubungan seks jenis ini.

Belum lagi banyak orang yang, diam-diam, merasa sangat terangsang saat dia didominasi atau mendominasi pasangannya. Seks liar juga memungkinkan tingkat keterangsangan yang jauh lebih tinggi dibanding sesi bercinta biasa.

Seks liar memang bisa benar-benar panas. Selama Anda tahu cara melakukannya, dan bisa mengesampingkan segala kekhawatiran.

Setiap manusia memang memiliki insting alami untuk selalu memastikan dirinya aman. Jadi mengirimkan undangan secara terbuka, dan membiarkan seseorang--walaupun itu pasangan sendiri--untuk mendominasi Anda sepertinya memang bertentangan dengan insting tadi.

Namun di saat yang bersamaan, hal itu juga bisa menambah gairah seks bahkan membuatnya sampai meledak. Adrenalin yang terpicu akan membuat sesi bercinta Anda berkali-kali lipat lebih panas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Percayalah pada insting

Jadi bagaimana memastikan seks liar Anda tetap aman? Melansir Women's Health, Sabtu (11/3/2017), berikut caranya:

1. Bangun secara perlahan

Anda bisa memulai sesi bercinta liar Anda dengan hal yang hanya sedikit berisiko, yang kemudian bisa Anda tingkatkan secara perlahan.

Latih apa yang sudah Anda lakukan selama beberapa kali dengan intensitas yang sama. Jika Anda merasa buruk atau tak nyaman setelah melakukannya, bicarakan hal ini bersama pasangan.

Paparkan bagian mana yang membuat Anda tak nyaman, dan jelaskan kenapa.

2. Biarkan insting alami Anda mengambil alih

Tak ada gunanya mensensor diri sendiri. Jika salah satu dari Anda menyinggung perasaan yang lain--misalnya dengan gerakan atau tindakan yang terlalu kasar atau agresif--bicarakan hal ini.

Pastikan Anda berdua saling memahami dan mengetahui batasan masing-masing. Namun di luar hal itu, jangan sungkan untuk bereksperimen.

3. Buat beberapa perubahan

Walaupun penting untuk saling menghargai dan mendapatkan persetujuan, Anda berdua juga perlu mendorong batasan masing-masing sedikit lebih jauh.

Cobalah untuk berbagi fantasi untuk bisa menentukan agresi sebesar apa yang tepat untuk Anda berdua.

3 dari 3 halaman

Jangan takut kikuk

4. Lepaskan diri Anda

Setelah menyampaikan apa yang Anda berdua inginkan, lakukanlah. Percayalah pada insting Anda.

5. Bersiap menemukan kekikukan

Jika Anda berdua jarang bersikap agresif di ranjang, wajar jika Anda merasa sedikit kikuk saat pertama melakukannya. Namun jangan khawatir, dan jangan pula mengkritik diri sendiri atau pasangan.

Jika situasinya berubah menjadi terlalu kikuk, selesaikan hal tersebut dengan berbagi tawa.

6. Ambil giliran

Berlatihlah untuk "tunduk" pada dominasi pasangan di ranjang, dan kemudian ambil gilliran Anda untuk mendominasinya.

Namun saat pasangan bertindak di luar batas, jangan ragu pula untuk memberitahunya. Begitu pula sebaliknya. Jangan malu atau marah saat suami/istri Anda menyampaikan hal yang sama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini