Sukses

3 Penyakit Kronis Ini Picu Tidur Berlebih

Ada beberapa alasan yang menjelaskan mengapa Anda mengalami tidur lebih lama dari waktu yang seharusnya.

Liputan6.com, Jakarta Tidur menjadi kebutuhan untuk semua orang. Namun apakah Anda sering mengalami tidur lebih lama daripada waktu normal tidur atau sekitar delapan jam sehari? Jika iya, maka Anda perlu memperhatikan kesehatan Anda.

Dilansir dari Psychologytoday (6/3/2017), ada beberapa alasan yang menjelaskan mengapa Anda tidur lebih lama dari waktu yang seharusnya.

- Penyakit kardiovaskular

Tidur berlebihan seringkali dikaitkan dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung, bahkan dapat meningkatkan risiko kematian.

Meski begitu, risiko kematian dibantah oleh Matthew J.Edlund M.D., seorang psikiatris dari Florida. "Karena data yang menyebutkan 85% masyarakat Amerika meninggal di atas kasur bukan berarti disebabkan oleh tidur yang dapat membunuh manusia," ujar Matthew.

Walaupun sudah ditemukan sebuah studi yang menjelaskan tingkat risiko kematian karena tidur lebih dari 9 jam, namun sampai saat ini belum ditemukan korelasi yang bisa menjelaskan hal tersebut. Matthew justru menjelaskan penyebab orang-orang tidur berlebihan atau lebih lama disebabkan karena tidur.

- Depresi

Menurut peneliti dari WebMD, faktor lainnya penyebab tidur lebih lama dikarenakan depresi atau status ekonomi sosial yang rendah. Biasanya status ekonomi sosial yang rendah sering kali tidak mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Akibatnya, penyakit yang tidak terdiagnosis kemudian dibiarkan sehingga dapat mempengaruhi kesehatan termasuk saat tidur.

- Reumatik dan alzheimer

Alasan kuat lainnya adalah penyakit yang menyebabkan waktu tidur lebih lama. Contohnya seperti penyakit reumatik yang membuat penderitanya sulit tidur, sehingga mereka memerlukan lebih banyak istirahat. Penyakit lainnya seperti Alzheimer, sering kali mengalami sleep apnea atau penyakit menggangu pernafasan ketika tidur.

Perubahan kecil dalam tidur bisa menghambat sistem jantung atau demensia. Penyakit lainnya yang menyebabkan tidur terlalu lama bisa terjadi terhadap penderita hypersomnia, kondisi ketika seseorang mengalami rasa kantuk berlebihan bukan karena kurang tidur. Selain itu penyakit ini menyebabkan penderitanya selalu mengatuk dan ingin tidur di siang hari. (Aida Tifani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.