Sukses

4 Penyebab Munculnya Bintik Putih pada Kuku dan Cara Mengatasinya

Bintik putih pada kuku terjadi karena beberapa penyebab.

Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa kasus, bintik putih pada kuku perlu dikhawatirkan. Misal, orang yang menderita penyakit hati, seperti hepatitis, kuku cenderung berubah benar-benar putih atau penderita anemia, yang kekurangan zat besi, kuku menjadi pucat dan putih.

Bagi penderita gagal ginjal, kuku juga mungkin kehilangan rona merah muda. Dilansir dari laman NDTV, Jumat (3/3/2017), ada beberapa penyebab yang tidak begitu umum terkait kemunculan bintik-bintik putih pada kuku.

Alergi

Ada kemungkinan Anda alergi terhadap cat kuku atau cairan pembersih kuku yang digunakan. Reaksi alergi ini mungkin cenderung menimbulkan bintik-bintik putih sebagai tanda peringatan.

Cara mengatasinya, buang produk kuku yang telah digunakan. Jika bintik putih masih tetap muncul, sebaiknya Anda menghubungi dokter. Selain itu, hindari penggunaan cat kuku akrilik karena dapat merusak dasar kuku.

Kekurangan mineral

Beberapa bintik-bintik putih bisa saja karena defisiensi (malnutrisi) zinc. Yang paling langka bahkan karena kekurangan kalsium.

Untuk mengatasi kekurangan zinc, Anda bisa makan kacang panggang, yoghurt, bayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Minum jus jeruk yang cukup dan susu untuk memerangi kekurangan kalsium.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kekurangan protein

Kekurangan protein

Pada kasus kekurangan protein, tanda putih yang horizontal dikenal sebagai garis Muehrcke muncul pada kuku. Ketika kadar protein Anda normal, tanda putih horizontal ini cenderung menghilang.

Untuk mengatasi kekurangan protein, Anda bisa mengonsumsi makanan kaya protein seperti ikan tanpa lemak, tofu, yoghurt, kacang-kacangan, susu kedelai, dan kacang-kacangan.

Infeksi jamur

White superficial onychomicosis adalah jamur kuku yang umum muncul di kuku jari kaki. Infeksi ini membuat kuku terlihat bersisik, yang berujung membuat kuku begitu tebal dan keras. Bahkan tekanan pada kuku kaki dapat menyebabkan rasa sakit.

Sebaiknya, Anda konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin meresepkan obat antijamur topikal.

Dalam banyak kasus, bintik-bintik putih bersifat sementara dan bila tidak ada penyebab serius, bintik putih mungkin menghilang sendiri.

Demi menjaga kesehatan kuku, Anda melembabkan kuku dengan tangan. Pijat secara teratur menggunakan krim kuku atau minyak zaitun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.