Sukses

Cara Bedakan Orang Pintar dan yang Sok Tahu

Orang pintar yang sebetulnya tahu berbeda cara menjelaskannya dari yang sok tahu.

Liputan6.com, Jakarta Kita tidak boleh cepat-cepat mempercayai informasi yang diberikan orang lain. Kebanyakan orang mengira apabila informasi didapat dari keluarga atau orang terdekat, maka informasi tersebut benar.

Perlu diketahui bahwa tidak semua hal yang dikatakan orang terdekat itu benar dan bukan berarti seseorang yang terkesan memiliki wawasan luas itu pintar. Sangat mungkin ia hanya sok tahu-menahu akan suatu hal dan memang memiliki kelebihan yaitu mudah meyakinkan orang lain dengan mimik wajah tertentu dan pemilihan kata sulit saat berbicara.

Jika tidak ingin dibohongi orang yang sok tahu, kenali terlebih dahulu perbedaan orang pintar berwawasan luas dengan yang hanya sok tahu saja, seperti dimuat laman Marie Claire, Selasa (1/3/2017).

Berikut ringkasan ulasannya biar kita paham akan orang sok tahu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Teknik berkomunikasi

Orang yang sok tahu umumnya suka memotong pembicaraan orang lain, sedangkan orang yang betul-betul pintar dan mengetahui bahan yang sedang dibahas akan memilih untuk diam mendengarkan.

Teknik merespon

Orang yang sok tahu akan berusaha untuk memberikan saran tanpa diminta, terkadang sarannya terdengar seperti instruksi seolah tidak ada jalan lain. Orang pintar akan lebih memilih untuk diam tetap mendengarkan, mengiyakan dan hanya akan memberi saran ketika diminta.

3 dari 7 halaman

Faktor konsisten

Orang yang sok tahu umumnya suka membuat cerita sendiri dan ini membuatnya kurang konsisten karena semuanya dibuat melalui skenario yang ada di kepalanya. Pola cerita bisa berubah kapan saja, di tengah, di akhir, kapan saja. Orang yang pintar tahu yang sebenarnya dan ia akan konsisten menjelaskan apa yang ia tahu dari A sampai Z.

4 dari 7 halaman

Faktor arogan

Orang yang sok tahu cenderung memilih untuk menyelamatkan atau membela diri sendiri, ia tidak mau terlihat jelek, kurang atau pun salah di mata orang lain. Sementara orang pintar akan memilih untuk mengakui jika ada salah atau informasi yang diberikan belum tentu sepenuhnya benar. Ia juga akan mempertanggung jawabkan kesalahan yang ia perbuat.

5 dari 7 halaman

Faktor ‘cari perhatian’ (caper)

Orang yang sok tahu akan fokus pada upaya penonjolan dirinya di hadapan orang lain. Ia umumnya tidak ingin orang lain mendapatkan celah untuk menjatuhkannya. Orang yang pintar akan memilih untuk tidak pamer akan kelebihannya dan fokus memperbaiki dirinya dengan membersihkan jiwa serta mengubah perilaku yang kurang berkenan di hati orang lain.

6 dari 7 halaman

Sumber informasi

Orang yang sok tahu akan lebih mengandalkan informasi dari sumber tidak terpercaya seperti temannya atau orang lain yang tidak disertai fakta-fakta resmi. Orang pintar tentunya akan mengandalkan sumber terpercaya dan itu pun mereka tidak akan sombong dan akan menjelaskannya sebagai opini perorangan.

7 dari 7 halaman

Gila status

Orang yang sok tahu akan berusaha keras untuk membuat dirinya terlihat pintar di mata orang. Sementara orang yang betul-betul pintar akan memilih untuk tidak sombong dan biarkan orang lain tahu kehebatannya dari orang lainnya. Ia juga akan berpikir bahwa semua orang memiliki kemampuan serta keunikan masing-masing yang tidak membuatnya lebih atau pun kurang dari yang lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.