Sukses

Rugikan Kesehatan, Ini 3 Tips Sukses Hentikan Kebiasaan Buruk

Setiap orang punya kebiasaan buruk, yang jika terus dibiarkan bisa mengganggu kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Tak bisa dipungkiri bahwa setiap manusia di muka Bumi ini, memiliki setidaknya satu kebiasaan buruk. Contohnya menggigit jari, mendengkur, dan juga membunyikan buku-buku jari. Memang tampaknya sepele, namun kebiasaan tersebut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dan harus segera dihentikan.

Mungkin Anda telah menyadari dampak negatif dari kebiasaan buruk tersebut terhadap kesehatan, namun merasa sulit untuk menghentikannya dengan alasan 'sudah terbiasa'. Walaupun begitu, seorang ahli psikologi dari Englewood, New Jersey, Patricia A. Farrel, PhD, mengatakan, setiap kebiasaan buruk dapat dihentikan.

"Semakin sering seseorang melakukan kebiasaan buruknya, maka akan semakin sulit dia menghentikannya. Namun setiap kebiasaan buruk dapat dihentikan," kata Patricia yang juga merupakan penulis How To Be Your Own Therapist.

Berikut selengkapnya 3 cara mudah menghentikan kebiasaan buruk seperti dikutip dari WebMD.com, Rabu (1/3/2017).

1. Sadari kebiasaan buruk tersebut

Cara pertama untuk menghentikan kebiasaan buruk adalah dengan mengetahui kapan dan mengapa Anda biasanya melakukan hal tersebut. Menurut seorang psikiater di New York City, Susan Jaffe, MD, menyadari alasan mengapa Anda menggigit jari atau melakukan kebiasaan buruk lainnya, dapat membantu menghentikan aktifitas tersebut.

"Jika Anda dapat menyadari kapan dan dalam keadaan seperti apa Anda melakukan suatu kebiasaan buruk, maka Anda mungkin bisa mengetahui apa alasannya dan dapat menghentikan kebiasaan tersebut," kata Susan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Buat catatan tentang kebiasaan buruk

Langkah mudah selanjutnya adalah dengan mencatat seberapa sering dan dalam kondisi seperti apa Anda melakukan kebiasaan buruk tersebut.

"Catatlah," kata seorang ahli psikologi di sebuah klinik di New York City, Janet L. Wolfe, PhD.

Janet menambahkan dengan membuat catatan seberapa sering Anda melakukan kebiasaan buruk, dapat menjadi sumber data utama untuk menganalisa penyebab terjadinya aktifitas tersebut.

"Tuliskan apa yang Anda rasakan dan suara yang menggema dalam kepala saat membunyikan buku-buku jari. Hal ini dapat membuat Anda lebih menyadari kebiasaan buruk Anda," kata Janet yang juga penulis What To Do When He Has a Headache.

Janet berpendapat, dengan membuat catatan kebiasaan buruk selama satu minggu, dapat mempermudah Anda untuk menganalisa penyebab terjadinya aktifitas tidak menyehatkan tersebut.

"Apakah Anda melakukannya karwna bosan atau grogi?" ujar dia.

Seorang ahli psikologi lainnya, James Claiborn, PhD, dari South Portland, Maine, sependapat dengan Janet mengenai hal itu.

"Tulislah pro dan kontra kebiasaan buruk ini dan tetap lakukan hal tersebut hingga Anda mengetahui kapan Anda melakukannya. Pengukuran terhadap sesuatu biasanya dapat mengubah dan membuat seseorang lebih sadar akan hal tersebut," kata James yang juga penulis ' The Habit Change Workbook'.

3 dari 3 halaman

3. Pengalihan

Setelah Anda mengetahui kapan dan apa yang menjadi penyebab terjadinya kebiasaan buruk, kini saatnya untuk mencari penggati atau pengalihan kegiatan tersebut.

"Jika Anda sering menggigit jari, mungkin Anda bisa menggantinya dengan mengunyah permen karet," kata Susan.

"Jika Anda sering berdehem (throat clearing), hal ini bisa saja diakibatkan oleh lambatnya udara keluar dari tenggorokan. Anda bisa mengakali kebiasaan berdehem dengan mengatur cara bernafas, ketika Anda sangat ingin melakukan kebiasaan buruk tersebut. Dwngan begitu Anda dapat merasakan adanya perubahan dalam hitungan hari," tambah James.

Sementara itu, jika membunyikan buku-buku jari adalah cara Anda untuk menghilangkan grogi atau stres, Janet mengatakan Anda bisa mencari pengalihan untuk menghindari terjadinya kebiasaan buruk tersebut. "Anda bisa memposisikan jari tangan berada di tempat yang membuat Anda tidak bisa membunyikan buku-buku jari. Seperti menggambar, memegang kerah baju,atau aktifitas lainnya dwngan jari Anda," ujar perempuan itu.

Ahli psikologi tersebut juga mengatakan bahwa meditasi merupakan kegiatan positif lainnya yang dapat membantu menghentikan kebiasaan buruk. Setelah Anda tahu apa penyebab terjadinya kegiatan tersebut, Anda dapat bermeditasi untuk mengalihkan perhatian saat kebiasaan buruk itu muncul kembali.

Sementara itu Patricia mengatakan ada taktik lain yang dapat digunakan, yaitu dengan memasangkan karet pada jari atau pergelangan tangan Anda.

"Setiap kali kebiasaan buruk itu muncul, tarik karet tersebut dan lepaskan sehingga muncul rasa sakit pada jari atau pergelangan tangan. Hal ini bisa membuat perhatian Anda teralihkan dan menimbulkan rasa tidak nyaman," ujar Patricia kepada WebMD. (Nurul Basmallah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.