Sukses

Hati-hati, Jarang Sikat Gigi Bisa Bikin Kita Cepat Pikun

Liputan6.com, Jakarta Malas menggosok gigi tidak hanya membuat gigi kita dipenuhi plak dan aroma nafas tidak segar saja namun juga mengancam kinerja otak ke depannya.

Seperti dimuat laman New Scientist, Senin (27/2/2017), sebuah penelitian yang telah dilakukan selama 18 tahun terhapda lebih dari 5.400 peserta

 menunjukan fakta bahwa mereka yang jarang menyikat gigi berpotensi mengalami masalah kelainan otak yang disebut demensia. Seiring dengan bertambahnya usia, penyakit demensia bisa berubah menjadi lebih parah, penyakit alzheimer.

Kedua bentuk ancaman kesehatan itu membuat penderitanya sering lupa atau menjadi pikun lantaran daya ingatannya tidak bisa berfungsi seperti sedia kala.

Apa alasannya? Mulut adalah pintu gerbang masuk ke seluruh bagian tubuh. Ketika ada kuman atau bakteri yang mengendap dan berkembang biak akibat sisa makanan yang tertinggal dalam jangka waktu lama, maka sangat mungkin bakteri jahat tersebut lambat laun memasuki aliran darah, menyebabkan suatu kondisi yang disebut baktermia.

Baktermia adalah keberadaan bakteri jahat dalam darah. Kondisi ini memungkinkan infeksi paru-paru dan jantung. Ini juga akan memicu peradangan di lokasi tubuh lainnya, salah satunya otak. Ketika bakteri menyerbu otak, maka sangat mungkin masalah kelainan otak terjadi.

Terlebih, studi yang diterbitkan dalam Journal of American Dental Association ini juga menemukan fakta bahwa mereka yang jarang sikat gigi berpotensi kuat mengalami kondisi kehiangan gigi saat tua nanti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.