5 Kebiasaan Buruk yang Tanpa Sadar Bikin Gemuk

Liputan6.com, Jakarta Tanpa sadar, ada beberapa kebiasaan yang sebenarnya tidak sehat dan cenderung membuat Anda lebih cepat gemuk.

"Orang-orang membuat kesalahan besar ketika mereka mencoba menurunkan berat badan. Semakin hari jadi semakin salah," kata President of the Institute for Sustainable Weight Loss, Susan Peirce Thompson, PhD seperti ditulis Prevention, Minggu (25/2/2017).

Ekspansi Pasar, Shell Resmikan Pabrik Gemuk Pertama di Indonesia

Jadi, apa saja kesalahan yang sering dilakukan? berikut ulasannya:

1. Kebanyakan tidur

Oke, kurang tidur saja sudah menyebabkan banyak masalah kesehatan karena bisa meningkatkan hormon kortisol atau stres. Sebaliknya, kebanyakan tidur juga salah. Studi terbaru mengungkapkan, tidur lebih dari 10 jam sehari bisa meningkatkan risiko demensia dan juga obesitas.Jadi, tidur secukupnya 7-9 sehari.

Thompson juga menekankan kualitas tidur yang baik juga harus dijaga untuk membuat tubuh fit keesokan harinya.

2. Malas kena sinar matahari

Menurut studi lain yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One, orang yang kehilangan manfaat sinar matahari cenderung lebih gemuk.Para penulis studi berpendapat, matahari pagi bisa mempengaruhi BMI (Body Mass Index) karena tubuh bisa membakar kalori lebih banyak.

3. Sibuk main ponsel sebelum tidur

Survei National Sleep Fondation menemukan, hanya 19 persen orang yang memiliki kualitas tidur yang baik tidak mengecek ponsel sebelum tidur.

Para psikolog memprediksi, cahaya biru dari ponsel membuat otak manusia cenderung berpikir siang hari sehingga saat orang mengecek ponsel sebelum tidur ia akan semakin sulit terlelap.

Charles Duhigg, penulis the Power of Habit mengatakan, tidur yang berkualitas akan menelurkan perilaku baik keesokan harinya dan hidup mereka jauh lebih teratur.

2 dari 2 halaman

4-5

4. Jarang menimbang berat badan

Peneliti dari Cornell University melacak 162 wanita dan laki-laki selama dua tahun. Mereka menemukan, orang yang cepat gemuk ternyata jarang menimbang berat badannya.

Juru bicara Pennsylvania Academy of Nutrition and Dietetics, Lisa Jones, RD mengatakan, menimbang berat badan bisa dilakukan di pagi hari--ketika berat badan berada pada titik terendah."Melakukan penimbangan di pagi hari bukan hanya akurat, namun juga Anda bisa menyesuaikan dengan angka timbangan yang terus naik," ujarnya.

5. Melewatkan sarapan

Para peneliti dari Tel Aviv University menemukan bahwa diet seimbang rendah kalori saat sarapan yang berisi 600 kalori dari protein, karbohidrat, dan sedikit sesuatu yang manis bisa mengurangi nafsu makan di siang dan malam hari.

Terlebih lagi, mereka yang sarapan memiliki tingkat hormon ghrelin (hormon yang digunakan oleh tubuh untuk mengirim sinyal ke otak untuk meningkatkan nafsu makan pada saat tubuh lapar) yang rendah.