Sukses

Generasi Milenial Lebih Enteng Jodoh?

Generasi milenial yang tumbuh di zaman serba canggih ini memiliki kesempatan lebih tinggi untuk menemukan cinta mereka.

Liputan6.com, Jakarta Kemajuan teknologi rupanya tak hanya mempermudah setiap kegiatan manusia di muka bumi ini, tapi bahkan kekuatan teknologi juga memudahkan seseorang untuk mendapatkan jodoh. Khususnya untuk para generasi milenial.

Individu yang tumbuh dan berkembang di zaman serba canggih ini memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk menemukan pasangan hidup mereka. Berbagai aplikasi pencari jodoh juga aplikasi kencan yang bisa diunduh dengan mudah dan cepat, dinilai sebagai alat yang mengentengkan jodoh mereka.

Status single yang terpapar di akun pribadi masing-masing generasi milenial dengan foto yang rupawan, menjadi daya tarik tersendiri untuk menggaet setiap mata yang melihatnya. Tak peduli bagaimana dan seperti apa perilaku dari masing-masing individu, generasi milenial memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk menemukan jodoh mereka.

Sebuah perusahan digital yang memiliki media dan aplikasi cinta, Hinge, mengatakan dengan aplikasi pencari jodoh yang tersebar di seluruh dunia mempermudah dan membentuk generasi milenial semakin optimis untuk menemukan cinta mereka.

"Menurut data statistik, sebagian besar penggunanya berusia 23 hingga 26. Mereka benar-benar nyaman melakukan kencan di era digital. Bahkan 88 persen dari mereka adalah pria dan wanita lajang yang memiliki harapan besar mendapatkan kencan dengan lawan jenis mereka dari aplikasi," ujar juru bicara Hinge, Jean-Marie McGrath dikutip dari Bustle, Kamis (23/2/2017).

Data statistik yang ditemukan oleh tim dari Hinge juga membuktikan bahwa generasi milenial tidak pernah pesimis untuk menemukan cinta mereka lewat dunia digital. "Mereka jauh lebih terbuka untuk membicarakan soal percintaan," kata McGrath. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.