Sukses

Pelukan Bantu Pulihkan Bayi yang Terpapar Obat-obatan

Liputan6.com, Jakarta Pelukan rupanya efektif menenangkan bayi yang terpapar obat-obatan ketika masih dalam kandungan. Itu sebabnya Rumah Sakit Boston Medical Center merekrut relawan untuk menimang bayi-bayi tersebut dalam program CALM. Pelukan dan timangan akan membantu bayi yang mengalami neonatal abstinence syndrome.

"Dengan memeluk dan menimang bayi, itu akan memberi dampak yang berbeda antara bayi yang diberi perawatan dengan yang tidak," ujar Dr Elisha Wachman, kepala program CALM pada Fox25.

Bayi-bayi yang terlahir dengan neonatal abstinence syndrome umumnya mengalami tremor dan kesulitan makan atau sulit merasa nyaman. "Kami memiliki relawan yang akan memberi pelukan dan membuat bayi nyaman. Seringkali bayi-bayi itu langsung tertidur dalam pelukan relawan. Mereka terlihat sangat nyaman dan tidak menunjukkan tanda-tanda penolakan," lanjut Wachman, seperti dilansir dari laman Foxnews, Minggu (19/2/2017).

Menurut Wachman, program tersebut telah membantu masa rawat inap bayi di rumah sakit menjadi lebih pendek. Program itu juga membantu 50 persen bayi sembuh tanpa pengobatan.

Sejauh ini Boston Medical Center memiliki 100 relawan sejak Desember tahun lalu. Sementara itu ada 150 relawan lainnya yang sudah menunggu giliran untuk memberikan pelukan hangat pada para bayi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.