Ingin Pernikahan Bahagia? Lakukan Hal Sederhana Ini

Liputan6.com, Jakarta Tidak perlu memberikan kejutan luar biasa yang sampai membuat pasangan tercengang agar pernikahan bahagia. Melakukan kebaikan-kebaikan kecil secara berbeda setiap hari juga mampu membuat pasangan nyaman bersama Anda.

Menurut studi yang dipublikasikan jurnal Emotion, kunci pernikahan bahagia adalah bersedia memberikan kebaikan atau perhatian dibandingkan menerimanya kata peneliti mengutip Time, Minggu (19/2/2017).

Studi ini berawal dari keinginan peneliti menguji kalimat bijak Dalai Lama dalam hubungan pernikahan. "Perhatian penuh kasih untuk orang lain juga membuat diri kita bahagia," begitu kata Dalai Lama.

Peneliti melakukan studi terhadap 175 pasangan dengan usia pernikahan di bawah tujuh bulan. Selama dua minggu, masing-masing melakukan harapan atau memenuhi kebutuhan pasangan. Mereka juga mencatat tingkat emosi masing-masing.

Rata-rata partisipan memberikan 65 hal kebaikan dalam sehari. Mulai dari mengganti jadwal demi mewujudkan keinginan pasangan, mengucapkan terima kasih, hingga melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci piring sebelum bekerja.

Setelah dianalisis, kalimat bijak Dalai Lama efektif. Pasangan yang saling memperhatikan dan memberikan kebaikan pada suami atau istri membuat pernikahan jadi bahagia. Bahkan saat pemberi kebaikan merasa pasangan tidak mengetahui ia sudah berbuat baik secara emosional 45 persen lebih baik.

"Ini berarti memberikan sesuatu kepada orang lain penting bagi hubungan emosional keduanya. Namun saat memberikan suatu perhatian atau kebaikan jangan berharap, 'Ah, besok aku akan mendapat kebaikan juga'. Jika seperti ini malah merusak efek dari kebaikan yang Anda berikan," kata profesor psikologi dari University of Rochester, New York, Harry Reis.