Sukses

Nilai Sekolah Anak Bobrok, Pantaskah Disebut Bodoh?

Tidak sedikit di antara para orangtua yang langsung menyebut anaknya bodoh lantaran nilai sekolahnya bobrok. Pantaskah demikian?

Liputan6.com, Jakarta Orangtua selalu merasa yang paling tahu bagaimana anak-anaknya. Tanpa mereka sadar bahwa tak jarang ada tindakan yang dilakukan terkesan memaksa. Salah satunya menginginkan anak selalu meraih nilai yang bagus di sekolah, dan jika memeroleh nilai yang bobrok, cap bodoh tak jarang keluar dari mulut mereka.

Semestinya tak perlu lagi diberitahu bahwa pada dasarnya kecerdasan seorang anak tidak bisa hanya dilihat dari nilai yang mereka dapat saat di sekolah.

Bisa jadi anak Anda lebih terampil di bidang olahraga maupun kesenian. Menjadi sangat tidak adil apabila Anda memarahi mereka hanya karena nilai akademis tidak memuaskan.

dr Kartika Mayasari dari Pola Asuh Sehat situs Klik Dokter mengimbau agar para orangtua tidak menghakimi dengan kata-kata yang kurang pantas.

Sebaiknya, telusuri penyebab jeleknya nilai si Kecil. Mengapa demikian?

"Bisa saja justru Anda, sebagai orangtua, yang menjadi penyebab jeleknya nilai anak Anda," kata dr Kartika dikutip Health Liputan6.com pada Sabtu (18/2/2017)

Ada beberapa penyebab menurunnya prestasi anak di sekolah. Bisa saja mengalami kecamasan terhadap sesuatu hal, trauma pada perlakuan di rumah atau di sekolah, dan kurangnya istirahat yang berujung sulitnya anak konsentrasi saat pelajaran sekolah.

"Orangtuanya mestinya tahu bahwa setiap anak terlahir unik. Fokuskan pemikiran Anda untuk mengasah kecerdasaan anak berdasarkan minat, bakat, potensi diri yang dimiliki anak Anda," kata Kartika.

"Jangan terlalu mempermasalahkan nilai yang didapat si Kecil, karena yang terpenting adalah selalu menghargai setiap proses yang telah dilakukan oleh anak Anda," kata Kartika menekankan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini