Sukses

Malas Pakai Sunblock, Hugh Jackman Derita Kanker Kulit

Dalam foto terbaru yang diunggah Hugh Jackman, ia mengungkap pengobatan untuk karsinoma sel basal, jenis yang paling umum dari kanker kulit.

Liputan6.com, Jakarta Risiko kanker kulit bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali aktor Hugh Jackman. Dalam foto terbaru yang ia unggah belum lama ini, ia mengungkap pengobatan untuk karsinoma sel basal, jenis yang paling umum dari kanker kulit yang dideritanya. 

"Karsinoma sel basal lagi. Terima kasih untuk pemeriksaan tubuh dan dokter yang menakjubkan, semua baik-baik sekarang. Terlihat lebih buruk jika aku melepas (plester hidung). Sumpah! #wearsunscreen," tulis pemeran Wolverine ini.

Hugh Jackman kanker kulit

Ini memang bukan pertama kalinya aktor asal Australia ini menjalani prosedur bedah karena kanker kulit. Dia pernah mengalami karsinoma sel basal pada 2013. Dia waktu itu menjelaskan kalau kondisinya memang bentuk ringan dari kanker, tapi tetap serius.

Seperti dilansir WebMD, Kamis (16/2/2017), karsinoma sel basal (BCC) merupakan kanker yang paling sering terjadi di Amerika, dengan lebih dari 4 juta kasus didiagnosis setiap tahun.

Kondisi ini disebabkan oleh paparan sinar matahari jangka panjang dan biasanya terjadi di daerah yang terkena sinar matahari, seperti wajah, telinga, hidung, leher, bahu, atau punggung.

Orang yang menghabiskan waktu di bawah sinar matahari dapat mengembangkan kanker jenis ini. Selain itu, orang berkulit putih dan berambut pirang mungkin lebih rentan terhadap itu.

Kabar baiknya, jenis kanker kulit ini hampir tidak pernah menyebar ke bagian lain dari tubuh, dan biasanya tidak mengancam jiwa. "Namun, Anda jangan pernah mengabaikannya," kata Michael Smith, MD, pemimpin redaksi medis WebMD.

"Jika tidak diobati, sel kanker akan terus tumbuh dan bisa merusak jaringan. Ketika sudah parah, pengobatan jauh lebih sulit dan membutuhkan pembedahan yang lebih luas," kata Smith.

Apa lagi sel basal cenderung terjadi di daerah yang sulit, seperti hidung, telinga, atau bagian lain dari wajah Anda, Smith menambahkan.

Untuk menurunkan risiko kanker kulit, Smith menyarankan untuk menghindari sinar matahari, terutama pukul 10.00-16.00, ketika sinar matahari sedang kuat. Selain itu, gunakan tabir surya setiap hari, bahkan jika hari berawan, katanya.

"Ketika Anda berada di bawah sinar matahari, gunakan pakaian yang tertutup dengan topi bertepi lebar," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini