Kinky Sex, Gaya Bercinta Liar yang Punya 4 Manfaat

Liputan6.com, Jakarta Saat seks mulai terasa begitu-begitu saja atau ingin suatu yang baru dalam hubungan seksual dengan pasangan, tak ada salahnya menjajal kinky sex. Gaya bercinta yang agak 'liar' ini bisa memanaskan ranjang malam ini.

Ada beragam gaya bercinta kinky sex yang akan memberi kesenangan tersendiri. Seperti diikat, bermain peran, tarian menggoda, pukulan gairah, hingga menggigit atau menarik rambutnya.

Menurut psikoterapis Ian Kerner, asalkan sesi bercinta kinky sex ini dilakukan secara manan dan konsesus, memiliki aneka manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. "Gaya bercinta ini bisa membangkitkan gairah seksual. Baik itu dengan memukul atau bermain peran," kata Kerner.

Berikut selengkapnya manfaat melakukan seks dengan gaya kinky sex dengan aman dan sesuai kesepakatan bersama seperti mengutip Daily Mail, Selasa (14/2/2017).

1. Menurunkan tingkat stres

Beberapa studi menunjukkan kinky sex maupun gaya bercinta BDSM (Bondage, Discipline/Dominance, Submission/Sadism and Masochism) yang aman mampu menurunkan tingkat stres. Dalam studi pada 2009, bercinta dengan konsep ada yang dominan dan penurut ini mampu menurunkan tingkat kortisol.

Menurut pakar ada dua faktor alasan gaya bercinta kinky sex mampu menurunkan stres. Pertama, pasangan merasa memiliki kepercayaan diri yang unik dalam menjalin keintiman. Lalu, pasangan merasa benar-benar 'mindfulness' saat melakukannya.

"Bila seseorang 'mindfulness', membuatnya fokus pada pasangan. Hal ini memberikan pengalaman positif pada pasangan," kata salah satu peneliti, Brad Sagarin.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Saat bokong atau bagian lain dipukul tidak terlalu keras, hal tersebut meningkatkan aliran darah ke otak. Aliran darah yang lancar memberikan suplai pada organ dan otot-otot dengan oksigen dan nutrisi terbaru. Hal ini merupakan proses pembersihan tubuh yang merupakan kunci meningkatkan kekuatan dan sistem imunitas stubuh.

"Kulit merupakan bagian tubuh dengan jutaan reseptor. Bila seseorang menyentuh dengan pijat, bermain, memeluk atau bercinta, hal ini membuat tubuh mengalami penyembuhan fisiologis dan fisik," kata pakar seks dari New York Sandra Morgese.