Sukses

Sulit Bangun Pagi Bukan Pertanda Malas, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Bukan hanya sulit menahan nafsu makan, bangun pagi hari jadi masalah yang dialami banyak orang.

Liputan6.com, Jakarta Selain sulit menahan nafsu makan, sebagian besar individu mengaku kesulitan untuk bangun pagi hari. Namun, hal tersebut bukan menandakan Anda adalah orang yang malas. Sebab, ada alasan ilmiah di balik sulit bangun pagi hari karena ketidakcocokan jam tubuh.

Melansir Popular Science, Senin (13/2/2017) otak manusia yang mengontrol ritme biologis tubuh, rupanya memberikan pengaruh besar terhadap jam tidur. Menurut Jean Matheson, spesialis gangguan tidur dari Beth Israel Medical Center, New York, mengatakan irama alami tubuh manusia disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari, seperti sekolah, kerja atau yang lainnya.

Namun, aktivitas sering kali tidak dapat disesuaikan dengan jadwal tidur. Sehingga ketika individu melakukan kegiatan yang lebih lama dari waktu biasanya, tubuh membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk tidur dan pada akhirnya terjadi fase penundaan jam bangun tidur.

"Ketika orang tidur larut malam, maka keesokannya mereka akan mengalami fase penundaan bangun tidur dan hal itu terjadi dengan alami," kata Matheson.

Individu tidak akan mengalami kesulitan bangun pagi hari, ketika mereka bisa mengatur jam tidur dengan aktivitasnya dengan baik. Menurut Matheson, setidaknya pasanglah alarm 15 menit lebih awal agar tubuh bisa beradaptasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini