Sukses

Trik Luar Biasa Hans Rosling Didik Jutaan Orang Lewat Statistik

Hans Rosling menggunakan data statistik untuk mengajar soal kesehatan global.

Liputan6.com, Uppsala, Swedia Dokter tak hanya berkutat pada laporan medis dan urusan rumah sakit saja. Hans Rosling, seorang dokter asal Swedia mampu mengubah dirinya menjadi seorang ahli statistik dengan mengubah angka yang kering ke dalam grafis dinamis soal kesehatan global dan pertumbuhan penduduk. Ia meninggal pada Selasa (7/2/2017) di Uppsala, Swedia dalam usia 68 tahun.

Penyebab kematiannya adalah kanker pankreas, menurut Gapminder, sebuah yayasan yang  didirikan Rosling untuk menghasilkan dan menyebarkan data demystified menggunakan gambar. Cara Rosling mengajar amat memukau dunia.

"Dia menantang pandangan seluruh dunia dengan keterampilan mengajar yang luar biasa," kata Isabella Lovin, wakil perdana menteri Swedia, dikutip dari The Boston Globe, Selasa (14/2/2017).

Di kicauan Twitter, Bill Gates mengenang Dr Rosling sebagai teman baik, pendidik, dan inspirasi sejati.

Dr Rosling sukses memikat penonton dalam acara TED Talks dan dokumenter televisi, seperti BBC “The Joy of Stats" pada tahun 2010.

Dalam versi realitas Dr Rosling, kesenjangan tradisional antara negara berkembang dan negara-negara industri telah ketinggalan zaman.

Hal ini karena begitu banyak negara yang mengalami perkembangan, seperti negara di kawasan Asia yang meningkat lebih cepat daripada beberapa negara di Eropa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menuju hidup sehat

Menuju hidup sehat

Dr Rosling mencatat, ada 5 miliar orang yang terus bergerak ke arah hidup sehat, sedangkan 1 miliar orang masih tenggelam dalam kemiskinan dan penyakit. Kemajuan kesehatan dan kekayaan berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Ia memperkirakan tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberantas kemiskinan ekstrem pada tahun 2030 dapat tercapai. Hal ini didukung orang yang hidup miskin makin menurun lebih dari setengahnya dalam kurun waktu 25 tahun.

Ia juga berpendapat, kelebihan penduduk tidak lagi menjadi masalah sepanjang dunia tumbuh kaya dan tingkat kesuburan meningkat.

Dokter Hans Rosling mengubah dirinya menjadi ahli statistik. (Foto: The Boston Globe)

"Ada begitu banyak yang berpikir, kematian mengendalikan pertumbuhan penduduk. Itu  salah. Satu-satunya cara mencapai populasi yang berkelanjutan adalah meningkatkan kesehatan masyarakat. Kelangsungan hidup anak adalah seesuatu yang baru," ungkap Dr Rosling pada pernyataannya tahun 2013.

Dr Rosling menunjukkan, satu wanita Swedia mempunyai anak lebih banyak dibanding wanita Iran. Harapan hidup rata-rata orang di dunia berada pada usia 71 tahun, mendekati angka tertinggi  (84 tahun di Jepang) sampai terendah 49 tahun di Swaziland.

3 dari 3 halaman

Dirikan Gapminder

Dirikan Gapminder

Dr Rosling bersama anak laki-lakinya, Ola dan keponakannya, Anna Rosling Ronnlund mendirikan Gapminder pada tahun 2006 saat ia menjadi profesor bidang kesehatan global di Karolinska Institute, sebuah universitas kedokteran di luar Stockholm.

Gapminder didirikan bertujuan memetakan tren dan melawan apa yang mereka sebut "menghancurkan kebodohan dengan pandangan dunia berdasarkan fakta yang semua orang bisa mengerti."

Rosling memaparkan kesehatan global dengan gambar. (Foto: The Local)

Gambar grafik Gapminder ini dirancang membangun kesenjangan antara statistik dan jarak yang terkadang salah paham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.