Sukses

Lebih Macho Bikin Pria Cengeng Saat Sakit

Ada alasan ilmiah kenapa para pria cenderung jadi cengeng seperti bayi ketika sakit.

Liputan6.com, Jakarta Sehari-harinya, pria boleh saja berlaku macho. Mereka tak segan mengusir tikus, membunuh kecoa, sampai menyingkirkan laba-laba. Mereka juga kuat, mampu mengangkat barang berkilo-kilo gram lebih berat dari yang mampu dibawa wanita. Sayangnya, semua "kejantanan" mereka ini mendadak luntur begitu terkena sakit--bahkan walau cuma sekedar terserang flu. 

Sakit-sakit kecil--batuk, pilek, demam--membuat pria jadi berubah seperti bayi. Sementara itu, sakit-sakit ringan tadi tak terlalu mempengaruhi wanita. Mereka masih bisa mengecek surel, menyiapkan bekal, sampai merancang presentasi untuk nanti meeting.

Namun ternyata, seperti dilansir dari Purewow, Minggu (12/2/2017), ada alasan ilmiah kenapa pria jadi sangat manja saat sakit. Para peneliti di Johns Hopkins University menemukan, meningkatnya kadar hormon estrogen ternyata memiliki efek anti-viral yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari gejala yang lebih agresif.

Saat suatu virus memasuki tubuh, ini akan menyebabkan penyakit dengan cara berkembang biak di dalam sel tubuh. Banyaknya virus yang berkembangbiak di dalam sistem tubuhlah yang menentukan seberapa parah rasa sakit yang Anda rasakan.

Tapi ternyata, komponen estrogen bisa mengurangi jumlah virus yang berkembangbiak. Dan, hal ini hanya berlaku untuk wanita.

Sebuah penelitian sebelumnya sudah menjelaskan, ada hubungan antara estrogen dengan sistem imun tubuh. Tapi menurut studi itu lagi, hubungannya dengan sakit flu adalah kabar besar, dan bisa mengindikasikan bahwa estrogen ternyata lebih kuat dibanding yang sebelumnya dibayangkan oleh para ilmuwan.

Karena pria hanya memiliki sedikit kadar estrogen, membuat mereka merasakan sakit lebih dari wanita - walau penyakitnya sama. Jadi saat Anda sedang mengurus pasangan yang sedang sakit dan rewel, cobalah untuk sedikit bersabar. Flu biasanya hanya berlangsung selama 48 sampai 72 jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.