Sukses

10 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Stres karena Politik

Panasnya suhu politik di Jakarta belakangan ini bisa memicu stres.

Liputan6.com, Jakarta Panasnya suhu politik di Jakarta belakangan ini bisa memicu stres. Maraknya provokasi atau hoax menjauhkan kita dari cara berpikir yang jernih.

Sebuah penelitian menemukan ada efek psikologis dari pemberitaan seperti terorisme atau ketidakadilan terhadap ideologi tertentu. Bahkan diperkirakan, 35 persen orang Amerika--baik yang liberal dan konservatif--merasa stres saat pemilu presiden lalu, menurut jajak pendapat ABC News dan Washington Post.

Untuk mencegah stres menjelang pilkada di Indonesia, mungkin ada baiknya melakukan beberapa hal sederhana yang bisa meredakan emosi, seperti juga diungkap beberapa pakar kesehatan mental di Amerika. Berikut ulasannya, seperti dilansir Huffingtonpost, Sabtu (11/2/2017):

1. Fokus pada apa yang Anda percayai

"Saya kerap berdiskusi dengan teman-teman serta kolega. Saya berpikir, apakah ada tindakan yang tepat yang bisa dilakukan. Setelah itu, saya beralih ke kegiatan lain atau pengalaman lain yang mungkin lebih produktif dan menyenangkan," ujar profesor psikiatri di University of Michigan, Marcia Valenstein.

2. Tetap mendapatkan informasi

"Saya berusaha untuk tetap terinformasi--setidaknya secuil berita untuk menjadi bahan pandangan saya saat bicara dengan orang lain," kata profesor ilmu psikologi dan otak di University of Massachusetts, Amherst, Susan Krauss Whitbourne.

3. Menonton sesuatu yang lucu

"Tertawa juga bagian dari kerja, jadi tetap stay tunned 'The Daily Show' dan saturday Night Live' untuk mencegah stres," ujar Whitbourne.

4. Olah tubuh dan pikiran

"Saya selalu menyempatkan olahraga rutin setiap hari. Terutama berenang setelah hari yang menegangkan. Saya juga berlatih meditasi," kata Profesor psikiatri di University of Michigan, Sheila Marcus.

"Ketika saya secara pribadi merasa tertekan oleh berita negatif atau jika saya merasa stres, saya berolahraga atau berjalan-jalan. Aktivitas fisik telah terbukti menurunkan stres dan meningkatkan kesehatan mental, serta memberikan kontribusi kesehatan,"Peneliti di University of Cambridge, -Olivia Remes, Ph.D.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Coba hobi baru

5. Cobalah hobi baru

"Advokasi dan relawan, serta beberapa langkah kreatif seperti memasak bersama keluarga saya sangat menyenangkan," ujar Sheila Marcus.

6. Jeda

"Saya mencoba untuk menjaga keseimbangan antara beraksi, mencari hiburan dan lebih banyak mendengarkan musik," kata Director of the Center on Stress and Health at Stanford Health Care, David Spiegel.

7. Latihan pernapasan sederhana

"Saya meletakkan kaki di lantai (sambil bersender pada sofa), bersantai, menutup mata, tersenyum dan menarik serta membuang napas secara perlahan. Dengan begitu, saya merasa lebih baik," tutur psikiater di Stanford Health Care and a professor of psychiatry and behavioral Sciences, Keith Humphreys.

8. Putus hubungan dengan semua perangkat

"Saya cabut semua perangkat (radio, TV, komputer, ponsel, iPad). Saya merasa jauh lebih baik. Kadang-kadang butuh satu atau dua hari untuk detoksifikasi (baca: gelisah, gugup, sakit kepala), tapi setelah itu saya biasanya lebih tenang, tidak khawatir apalagi cemas," psikolog klinis, Stephanie Smith.

9. Cari makanan enak

"Ketika saya merasa stres atau tertekan oleh berita negatif atau politik, saya pergi ke toko kelontong, membeli bahan makanan yang saya suka dan saya buat untuk makan malam.Ini bisa meredakan stres dari dunia eksternal," kata Executive Director of Suicide Awareness Voices of EducationDan Reidenberg, Dan Reidenberg.

10. Bermain dengan hewan peliharaan Anda

"Akhirnya, cara ini yang paling efektif mengurangi stres. Saya menghabiskan waktu dengan anjing kesayangan. Hewan bisa sangat menenangkan," ucap Reidenberg.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini