Sukses

Kekurangan Vitamin D Tingkatkan Risiko Disfungsi Ereksi

Sebuah penelitian terbaru di Italia mengungkap fakta menarik soal disfungsi ereksi.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian terbaru di Italia mengungkap fakta menarik soal kadar rendah vitamin D yang dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi.

Dalam studi yang menguji 143 pria tersebut, ilmuwan menemukan bahwa hampir setengah dari mereka yang kekurangan vitamin D atau mendapatkan sinar matahari yang cukup memiliki derajat disfungsi ereksi.

"Pada kasus disfungsi ereksi yang parah, pria hanya memiliki kadar vitamin D 24 persen lebih rendah," kata penulis studi Alessandra Barassi, M.D dan tim, seperti dilansir Menshealth, Jumat (10/2/2017).

Menurut Barassi, kemungkinan vitamin D memacu produksi radikal bebas yang disebut ion superoksida sehingga ketika radikal bebas menguras nitrat oksida Anda, molekul tersebut membantu pembuluh darah berfungsi dengan baik.

"Nitrat oksida dapat meningkatkan aliran darah dan menyebabkan ereksi dalam keadaan normal," kata pakar urologi, Larry Lipshultz. Tanpa jumlah asam nitrat yang cukup, maka Anda akan sulit ereksi.

Lipshultz menyarankan, jika Anda menderita disfungsi ereksi, mintalah dokter Anda untuk memeriksa kadar vitamin D Anda. "Untuk pasien disfungsi ereksi dengan tingkat rendah, penelitian ini merekomendasikan mengonsumsi suplemen vitamin D dengan kadar 30 ng/mL."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.