Dapat Predikat Jomblo Seperti Ini, Pria dan Wanita Justru Bangga

Liputan6.com, Jakarta Dewasa ini banyak pria dan wanita lanjang atau jomblo yang tak malu memamerkan atau bahkan menjadikan status jomblonya menjadi sebuah candaan. Apalagi jika mereka sudah mendapat predikat high quality jomblo. Haruskah orang-orang tersebut bangga dengan sebutan itu?

Psikolog dari Universitas Indonesia, Ratih Ibrahim, mengungkapkan kebanyakan wanita maupun pria yang mendapat predikat high quality jomblo, tidak lagi membutuhkan status akan pasangan.

"Kriteria high quality jomblo ini juga biasanya dilihat dari sudah berapa lama dia jomblo, selama dia jomblo dia bersosialisasi atau enggak, dan latar belakangnya dia seperti pendidikannya atau keluarganya. Ketika itu memenuhi, mereka bukan lagi jomblo yang kesepian, tapi justru dia bangga," kata Ratih saat dihubungi Health-Liputan6.com, Kamis (9/2/2017).

Ada fase dan usia tertentu yang bisa membuat seseorang merasa bangga akan status jomblonya. Menurut Ratih, hal ini kerap terjadi pada usia di atas 30-an. Ia turut menuturkan jika status pekerjaan hingga kebutuhan primer dan sekunder yang telah terpenuhi juga bisa membuat para high quality jomblo ini tak memusingkan soal pasangan hidup.

"Terlepas dari budaya Timur ya, kalau pekerjaannya udah oke, rumah juga udah punya, anak asuh juga ada, kehidupan seksualnya bisa terpenuhi, ya enggak masalah kalau jomblo. Malah mereka merasa enggak punya tanggung jawab lebih kan?" Ratih menuntaskan.