Sukses

Kenali 5 Penyakit Kulit Langka yang Serang Semua Usia

Selain psoriasis, Argyria dan empat penyakit kulit langka ini dapat menyerang pria dan wanita di semua usia.

Liputan6.com, Jakarta Reaksi alergi pada kulit yang dapat menyerang kapan saja dan siapa saja tentu akan menganggu kenyamanan dan penampilan. Bahkan pada beberapa kasus alergi kulit dan penyakit kulit dapat terjadi secara permanen.

Seperti psoriasis, penyakit kulit yang dapat terjadi di beberapa bagian tubuh menghasilkan kerak atau plak dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam penyembuhannya. Selain itu, berikut delapan kondisi dan penyakit kulit seperti dikutip CBS News, Selasa (7/2/2017).

1. Argyria

Orang yang bekerja di penyulingan, pemurnian atau pertambangan perak, biasanya akan mengalami kondisi kulit yang disebut dengan Argyria. Kontak kulit dengan perak yang terlalu lama, akan merubah warna kulit menjadi biru atau abu-abu.

Menurut Medscape, argyria dapat diobati dengan depigmentasi, tapi cara tersebut masih kurang efektif. Agar terhindar dari kondisi tersebut, para pekerja disarankan untuk menggunakan tabir surya sebelum bekerja.

2. Morgellons

Jenis penyakit kulit satu ini tergolong misterius. Sebab, rasa gatal dan luka pada kulit terjadi secara tiba-tiba tanpa diketahui asal muasalnya.

Gambar terkait

Studi 2012 terkait morgellons, tidak menghasilkan jawaban dan penjelasan apa sebenarnya penyebab dari penyakit kulit ini. Bahkan banyak dokter percaya kemungkinan besar kondisi ini terjadi akibat kondisi kejiwaan.

Puluhan laporan mengalami gejala-gejala yang meliputi gatal, sensasi gigitan dan menyengat pada kulit; lesi kulit, ruam atau luka; dan stres.

3. Protoporphyria erythropoietic

Jenis penyakit kulit yang dikenal dengan EPP adalah penyakit yang disebabkan oleh paparan cahaya. Pasien biasanya merasakan sensasi terbakar, kemerahan, dan pembengkakan. Mereka yang mengalami EPP harus melindungi permukaan kulit dari sinar matahari.

4. Blau syndrome

Hasil gambar untuk Blau syndrome picture

Kondisi kulit yang langka ini ditandai dengan ruam kulit, radang sendi, dan bengkak di mata. Penyebab dari jenis penyakit ini terjadi karena mutasi genetik.

Biasanya individu yang mengalami blau syndrome ini memiliki cairan berlebih di sendi. Ironisnya, mereka tidak dapat disembuhkan.

5. Ichthyosis epidermolitik

Penyakit kulit ini terjadi akibat gangguan genetik dari keluarga. Mereka nampak seperti sisik dengan kemerahan, terutama di sekitar sendi-sendi besar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.