Sukses

Perasaan Lega Setelah Curhat Punya Efek untuk Kesehatan Kita

Bolehkah kita curhat? Apa sebenarnya manfaat dari curhat itu? Dan siapa saja yang boleh curhat?

Liputan6.com, Jakarta Stres dan depresi bisa menimpa Anda kapan saja. Terutama jika Anda tengah mendapatkan musibah dan masalah cukup berat. Salah satu cara untuk meringankan beban yang terasa berat itu, Anda bisa mengeluarkannya lewat mencurahkan isi hati (curhat)

Apabila sudah terasa parah, Anda bisa menemui psikolog atau psikiater untuk mendapatkan jalan keluar. Setelah curhat dan Anda merasa lega, perasaan itu memberikan efek kesehatan untuk tubuh Anda.

"Menariknya, kita menghabiskan 30 sampai 40 persen waktu bicara kita untuk menceritakan (curhat) pengalaman kita pada orang lain," kata dr Muhammad Anwar Irzan dikutip dari situs Klik Dokter pada Senin (7/2/2017)

Merujuk pada penjelasan Ketua Psikiatri dan Ilmu Perilaku dari Stanford University, Dr David Spiegel, curhat atau mencurahkan semua isi hati ke orang lain, membantu meringankan beban dan mengurangi stres.

Menurut David, manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial. Dengan berbicara (curhat) dengan orang lain, dapat menjadi sumber dukungan dan bantuan.

Oleh karena itu, tidak usah ragu untuk curhat dengan orang yang Anda percaya. Sebab, ketika kita yang ditimpa musibah mendapat banyak dukungan sosial, ketahanan kita terhadap stres semakin besar. Anda pun lebih kuat dalam menghadapi cobaan hidup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.