Sukses

Makanan dan Tontonan Jadi Pemicu Mimpi Buruk

Apa sebenarnya pemicu terjadinya mimpi buruk? Mengapa mimpi buruk bisa terjadi?

Liputan6.com, Jakarta Pemicu mimpi buruk pada orang dewasa sama dengan yang dialami anak-anak. Meski presentasenya tidak terlalu besar, pemicu terjadinya mimpi buruk pada individu di atas usia 27 berasal dari cerita yang didengar, tontonan sehari-hari, bahkan mimpi buruk bisa terjadi akibat makanan.

Seorang analis mimpi profesional dan penulis Dream On It, Lauri Quinn Loewenberg mengatakan, salah satu penyebab orang dewasa mengalami mimpi buruk karena adanya suatu konflik yang belum terselesaikan. Jangan coba-coba mengabaikan masalah yang tengah menghadang, karena membuat tidur Anda jadi tidak nyaman.

Pun dengan kebiasaan makan sehari-hari. Individu yang kelaparan dan memilih camilan tidak sehat di tengah malam, disinyalir bisa mengalami mimpi buruk. Sebab, memasukkan sumber makanan dan minuman yang kaya gula, membuat aktivitas di otak jadi terganggu dan sulit menerima sinyal yang diinginkan oleh tubuh si individu tersebut.

Dikutip dari situs Independent, Senin (6/2/2017), Praktisi Kesehatan Holistik, Carol Wasserman, menambahkan, orang-orang yang diketahui mengidap alergi juga bisa mimpi buruk. Apabila tanpa sadar menyantap makanan yang dipantang, kemudian tersadar di malam hari, bisa membuat Anda uring-uringan, yang pada akhirnya mengirim sinyal ke otak untuk memunculkan mimpi buruk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Mimpi buruk atau nightmares adalah mimpi yang mengganggu dan terasa nyata. Anda dapat terbangun dari tidur nyenyak dengan rasa takut

    Mimpi Buruk

Video Terkini