Sukses

Makna di Balik Ungkapan Hygge yang Tengah Populer Itu

Konsep `hygge` mengedepankan cara membuat hal-hal yang biasa menjadi spesial, dan bermakna.

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2016 lalu, keluarnya Inggris dari Organisasi Uni Eropa membuat kata 'Brexit` (British Exit) mendunia dan Kamus Inggris Collins menyebutnya sebagai words of the year, bersanding dengan `Trumpism`. Selain kedua kata tersebut, ada kata yang tak kalah populer, bahkan hingga tahun ini, yaitu 'hygge'.

Melansir Independent, Senin (6/2/2017), hygge merujuk pada gaya hidup masyarakat Denmark yang secara umum dideskripsikan sebagai perasaan nyaman dan puas, yang melibatkan semua hal maupun individu dalam hidup Anda. Fenomena 'hygge' tak lepas dari survei yang menyebutkan bahwa penduduk Denmark adalah orang-orang yang paling bahagia sedunia. Dan `hygge' menjadi semacam resep rahasia kebahagiaan mereka.

Konsep `hygge` mengedepankan cara membuat hal-hal yang biasa menjadi spesial, dan bermakna. Misalnya, menikmati setiap detail kegiatan sehari-hari seperti sesederhana menyeduh kopi tiap pagi atau bersantap malam.

Penduduk Denmark sendiri menggunakan 'hygge' untuk menaklukkan musim dingin yang parah di negara mereka. Musim dingin di Denmark menyebabkan negara tersebut 17 jam tanpa matahari sehingga berpotensi berdampak pada kesehatan mental penduduknya.

Susanne Nilsson, dosen asal Denmark yang mengajar di Morley College, London, mengatakan pada BBC, "Kami memiliki musim dingin yang panjang di Denmark. Hal itu memengaruhi banyak hal. (Tapi) hygge tak perlu selalu terkait musim dingin. Meski begitu, musim dingin bukanlah musim yang baik dalam setahun."

Susanne menambahkan, hygge bisa saja berupa teman dan keluarga yang berkumpul untuk makan bersama dengan suasana temaram, atau menghabiskan waktu membaca buku yang Anda sukai.

"Hygge akan sukses bila dilakukan pada tempat yang tak terlalu luas atau kosong," ujar Susanne.

Kata 'hygge' sebenarnya bukan berasal dari bahasa Denmark, melainkan Norwegia, yang berarti 'sejahtera'. Kata ini menjadi populer di Denmark pada abad ke-18 dan sejak itu menjadi bagian identitas integral budaya masyarakatnya. Penasaran bagaimana mengucapkan kata 'hygge'? Anda bisa mengucapkannya 'huga'.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini