7 Hal tentang Orgasme yang Belum Anda Ketahui

Liputan6.com, Jakarta Orgasme menandakan kenikmatan yang intens dari aktivitas bercinta. Puncak kenikmatan bercinta ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki mood, menyehatkan jantung, hingga membuat tidur lebih nyenyak.

Selain manfaat yang telah disebutkan tadi, ada hal lain tentang orgasme yang perlu Anda tahu. Apa saja? Simak hal-hal terkait orgasme seperti dilansir dari laman Times of India, berikut ini:

1. Menjadi lebih baik seiring usia

Percaya atau tidak, orgasme menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia. Faktanya, sebagian besar wanita merasakan orgasme yang lebih baik saat memasuki usia 30-an dibandingkan ketika berusia 20-an.

2. Wanita bisa mengalami orgasme berulang, pria tidak

Mitos yang berkembang di masyarakat, bercinta identik dengan kesenangan yang dialami kaum pria. Kenyataannya, pria butuh waktu beberapa saat untuk bisa beraksi kembali setelah ronde pertama bercinta. Sementara wanita bisa langsung mengalami orgasme berturut-turut.

3. Sebagian besar wanita masturbasi untuk meraih orgasme

Sudah sepantasnya jika pasangan akan sama-sama menikmati sesi bercinta. Namun menurut penelitian, sebagian besar wanita lebih bisa meraih orgasme dengan kegiatan seks solo atau masturbasi.

4. Menyembuhkan sakit kepala

Menurut studi terbaru, sekitar 48 persen sakit kepala biasa bisa disembuhkan dengan orgasme. Ya, lain kali bila Anda mengalami sakit kepala, Anda tahu apa yang harus dilakukan, bukan?

5. Orgasme memiliki durasi

Orgasme pada wanita umumnya berlangsung antara 6 hingga 10 detik.

6. Wanita yang bukan lesbian bisa orgasme ketika menonton tayangan porno sesama jenis

Mungkin terdengar aneh, namun sebuah studi membuktikan bahwa wanita dengan orientasi seks lurus bisa mencapai orgasme ketika menonton film porno gay. Sementara pria normal hanya bisa terangsang menonton film porno lesbian.

7. Orgasme pada pria seperti drugs

Menurut peneliti, dampak orgasme pada otak pria menyerupai efek samping heroin terhadap seorang pecandu.