Sukses

Ketahui 9 Hal Ini Sebelum Ajukan Perceraian

Setelah terjadi perceraian, bukan berarti masalah dengan mantan pasangan selesai. Berikut sembilan hal yang perlu diketahui sebelum cerai.

Liputan6.com, Jakarta Perceraian adalah solusi paling akhir dalam sebuah hubungan. Banyak yang berpikir, masalah akan selesai setelah perceraian. Faktanya, bisa saja masalah di masa lalu tetap datang di kehidupan yang baru seperti dipaparkan mediator perceraian, Nicole Feuer.

Tentu tidak seorang pin ingin mengakhiri pernikahan dengan perceraian, namun Anda perlu mengetahui sembilan hal berikut sebelum perceraian agar tidak kaget nantinya. Selengkapnya seperti mengutip Today, Selasa (31/1/2017).

1. Meski Anda yang ingin bercerai tetap muncul perasaan sedih, kehilangan, dan cemas
Banyak orang yang bercerai, tidak siap dengan perubahan kehidupan. Perceraian bukan hanya hilangnya ikatan pernikahan, tapi juga hubungan lain dalam kehidupan seperti keluarga mantan suami/istri, teman-teman, dan waktu terbatas bertemu anak.

Anda tahu akan menemukan kehidupan yang baru setelah perceraian. Namun untuk mencapai hal tersebut sempat ada rasa sedih, kehilangan, dan cemas akan kesendirian.

2. Perceraian bukan berarti semua masalah selesai
Sesudah perceraian, orang tersebut mungkin masih menjalin hubungan dengan mantan istri/suami. Misalnya dalam membicarakan pertemuan dengan anak-anak. Kadangkala, kata sepakat sulit didapat sehingga bisa membuat kesal dan sebal.

Membiarkan hal tersebut berlalu adalah hal yang diperlukan. Ya, memang perlu waktu untuk agar lebih ikhlas menerima hal tersebut.

3. Saat surat cerai ditandatangani, masih banyak hal yang perlu diselesaikan lainnya

Sesudah sah bercerai, saatnya menyembuhkan hati dari gejala emosional pernikahan. Serta belajar dari permasalahan pernikahan sebagai bekal berharga di hubungan selanjutnya.

Feur juga mengatakan rasa percaya diri seseorang usai perceraian butuh didorong. "Sangat penting untuk mencari tahu siapa diriku, apa kesukaanku, dan apa yang membuatku bahagia. Untuk bisa menjawab pertanyaan ini butuh waktu, tapi akan menjadi perjalanan menyenangkan," kata Feur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perubahan perilaku anak

4. Anak-anak tidak mengungkapkan perasaannya, tapi terlihat dari perilakunya

Bila sudah memiliki anak, perceraian tentu memiliki dampak besar pada buah hati. Mungkina anak-anak tersebut tidak mengungkapkan perasaan akan perceraian ini, tapi terlihat dari perilaku mereka. Seperti ingin tidur dengan Anda, berkelahi, atau menunjukkan tanda depresi.

"Coba bicarakan kepada anak apa yang dipikirkan serta perasaannya secara berkelanjutan," kata Fuer.

5. Jangan terburu-buru melewati proses perceraian
Pada saat proses perceraian akan ada banyak keputusan berat yang akan dilalui. Tak perlu tergesa-gesa memutuskannya karena bisa dipikirkan dengan emosi.

6. Mungkin kehilangan teman-teman

Saat di masa-masa berat seperti ini, banyak orang berharap dukungan teman. Ada kemungkinan, teman yang dianggap dekat tidak memberikan dukungan. Hal ini bisa jadi karena orang-orang meyakini perceraian bisa 'menular' ke orang lain. Tapi jangan khawatir, ada kemungkinan juga orang yang dianggap tidak terlalu dekat datang memberikan dukungan.

7. Liburan terasa menyedihkan

Setelah sibuk menjalani hari-hari yang melelahkan dan sidang perceraian, liburan bakal jadi menyenangkan. Namun, di liburan tahun-tahun pertama sesudah perceraian akan terasa kelabu karena ketidakhadiran orang-orang yang biasa bersama Anda.

3 dari 3 halaman

Jangan buru-buru membina hubungan lagi

8. Menjaga perkataan agar tidak membicarakan hal buruk tentang mantan di hadapan anak-anak

Perceraian muncul karena ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Aneka perangai buruk mantan pasangan bisa jadi penyebabnya. Namun, jangan sampai membicarakan keburukan mantan di depan anak-anak. Seharusnya, anak-anak memiliki kesempatan untuk mencintai kedua orangtuanya.

9. Jangan buru-buru membina hubungan lagi

Anak-anak tidak siap melihat salah satu orangtuanya memiliki hubungan baru. Selain itu, orang yang baru menjalani perceraian juga harus melakukan hal-hal bagi diri sendiri sehingga tahu sosok baru seperti apa yang diinginkan.

"Paling tidak satu tahun sesudah bercerai bisa menjalin kedekatan dengan orang baru," kata Feuer.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.