Sukses

Wanita yang Melakukan Ini Saat Mandi Berisiko Kanker

Vaginal douching saat mandi, ternyata dapat meningkatkan risiko terifeksi Human Papillomavirus (HPV),

Liputan6.com, Jakarta Mencuci atau membersihkan vagina dengan menyomprotkan air atau larutan tertentu ke dalam rongga vagina atau dikenal dengan vaginal douching saat mandi, ternyata dapat meningkatkan risiko terinfeksi Human Papillomavirus (HPV), yang dapat menyebabkan kanker.

Douching kadang dilakukan wanita untuk menyingkirkan bau vagina yang tidak diinginkan, namun implikasi kesehatan bisa sangat serius.

Seperti dilansir Daily Star, Selasa (31/1/2017), praktik douching ini ternyata cukup berbahaya karena bisa menyebabkan kesimbangan bakteri dalam vagina rusak. Hal ini pun memicu pertumbuhan jaringan abnormal dan perubahan lain sel-sel di dalam leher rahim Anda.

Para peneliti dari University of Texas mempelajari hubungan antara douching dan HPV pada 1.271 wanita berusia antara 20 dan 49.

Hasilnya mengejutkan, douching ketika mandi hampir dua kali lipat memberikan risiko seorang wanita terkena kanker ovarium. Studi yang dilakukan National Institute of Environmental Sciences ini adalah yang pertama dalam menghubungkan kanker ovarium dengan douching.

Badan Kesehatan Inggris (NHS) juga memperingatkan hal yang sama. Douching dianggap sama sekali tidak perlu karena hanya akan membuat wanita rentan terhadap infeksi dan radang pada kemaluannya.

Profesor Ronnie Lamont, juru bicara Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists, menulis di situs NHS, "Vagina mengandung lebih banyak bakteri daripada di tempat lain dalam tubuh setelah usus, tetapi bakteri yang ada di sana diciptakan karena suatu alasan."

"Doucing hanya akan mencuci semua bakteri, termasuk bakteri sehat," katanya.

Di Inggris, saat ini ada sekitar 7.300 wanita yang didiagnosis dengan kanker ovarium setiap tahun dengan tingkat kelangsungan hidup hanya 35 persen. Prognosis diyakini begitu buruk sehingga perempuan sering mengalami gejala saat berkembang ke stadium lanjut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini