Sukses

Metode 'Birth Sling', Cara Melahirkan yang Paling Tak Menyakitkan

Metode melahirkan ‘birth sling’ mempercepat proses sekaligus membuat sang ibu nyaman seperti sedang bermain ayunan.

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak metode melahirkan yang telah diperkenalkan dalam dunia persalinan. Metode normal yaitu sang ibu dengan posisi terbaring dan kedua kaki dibuka lebar, lalu caesar yang mengandalkan tindakan medis sepenuhnya dengan sang ibu dibius lokal atau total, kemudian ada juga water birth yang mana sang ibu berupaya mengeluarkan anak dari perutnya di dalam air dan masih banyak lagi.

Setiap metode persalinan memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Ada yang durasi sakitnya lebih panjang, ada pula yang dampak nyerinya berkepanjangan pasca operasi. Tentunya setiap wanita menginginkan metode persalinan yang durasi sakitnya pendek dan proses pengeluaran bayinya cepat. Ada satu cara melahirkan yang bisa menjamin kedua hal itu namun masih asing di kuping masyarakat.

Cara yang dimaksud adalah birth sling. Sebetulnya teknik ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan lebih populer di kalangan masyarakat di negara-negara Barat.

Teknik melahirkan birth sling mengandalkan kain yang telah dikaitkan secara erat dan aman pada bagian atap atau langit-langit dalam ruangan. Kain tersebut akan membentuk huruf ‘o’ lonjong seperti ayunan. Ini akan digunakan untuk menopang setiap sisi paha dan bokong sehingga sang ibu bisa nyaman mendorong sang bayi keluar dari perut sekaligus menikmati rasa seolah sedang bermain ayunan.

Metode persalinan birth sling kini menjadi populer kembali di sejumlah negara di Eropa dan juga Amerika Serikat.

“Ini merupakan cara wanita jaman dulu melahirkan secara kilat dan tidak terlalu menyakitkan seperti metode lainnya. Oleh karena itu kita patut perkenalkan cara ini kembali di era modern ini,”  kata seorang bidan di San Francisco, Tracy Donegan, mengutip Fox News, Senin (30/1/2017).

Teknik ini mengharuskan wanita berada dalam posisi tegak dan hal ini membuat proses lebih cepat, proses melahirkan tidak terlalu menyakitkan lantaran durasinya pendek, kemudian mengurangi potensi adanya intervensi medis pasca melahirkan seperti yang biasa dilalui wanita melahirkan dengan metode caesar.

Metode birth sling memudahkan ibu untuk bergerak selama kontraksi dan mencari posisi yang nyaman untuk beristirahat di tengah proses persalinan. Kain tersebut juga bisa menjadi pegangan atau obyek untuk diremas kedua tangan saat sedang berusaha mendorong sang bayi keluar.

Dari sejumlah data yang telah dihimpun terkait metode persalinan birth sling, hampir semua laporan menjelaskan bahwa wanita yang melahirkan dengan cara ini sangat jarang bahkan hampir tidak pernah meminta obat penahan rasa sakit selama proses melahirkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.