Sukses

KPAI: Video Ikan Tongkol Bentuk Bully Terhadap Anak

KPAI angkat bicara terkait video seorang anak salah menyebutkan ikan tongkol berdurasi satu menit yang menjadi viral.

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, sedang viral sebuah video yang sering disebut sebagai Video Ikan Tongkol.

Seluruh pengunjung dalam Pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, tertawa terbahak-bahak setelah mendengar seorang anak berseragam SD salah menyebutkan nama jenis ikan di depan Presiden Joko Widodo.

Niatnya, si bocah ingin mengatakan ikan tongkol, tapi ia salah menyebutkan. Sangat disayangkan kejadian tersebut terekam dalam sebuah video ikan tongkol berdurasi satu menit yang kini menjadi viral di tengah masyarakat.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tak tinggal diam melihat maraknya penyebaran video ini. Niam Sholeh, Ketua KPAI, yang sudah berkoordinasi dengan Menkominfo meminta dengan sangat untuk menghentikan peredaran konten tersebut dengan cara take down. Menurutnya, video tersebut masuk dalam kategori bully pada anak.

"Dengan peredaran video tersebut, si anak pasti akan tertekan secara psikis. Belum lagi anak jadi bahan olok-olok temannya. Ini harus dicegah," ungkap Niam dalam siaran pers yang diterima Health-Liputan6.com, ditulis Jumat (27/1/2017).

Penyebaran video yang tidak mendidik ini dapat berimbas buruk bagi tumbuh kembang anak. Niam mengatakan, anak dapat merasa dipermalukan dan melahirkan stigma buruk pada anak. Apalagi, hal-hal seperti ini bukanlah bahan tertawaan atau hal lumrah.

"Saya rasa polisi perlu juga mengusut siapa yang pertama kali mengedarkan hingga jadi bahan tertawaan untuk ambil langkah hukum," ia menutaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.