Sukses

Implan Koklea Canggih Diprediksikan Hadir 10 Tahun Mendatang

Implan koklea yang memakai baterai pada unit dalam diprediksikan ada 10 tahun ke depan.

Liputan6.com, Jakarta Koklea (rumah siput) yang berfungsi mengirim pesan ke saraf pendengaran dan otak bisa mengalami gangguan. Pasien akan menderita gangguan pendengaran.

Gangguan pendengaran ringan bisa diatasi dengan alat bantu dengar, berbeda dengan gangguan pendengaran berat, pasien harus menggunakan implan koklea.

Kerusakan yang terjadi pada rumah siput digantikan dengan alat implan koklea. Artinya, fungsi rumah siput digantikan dengan implan koklea. Dalam pemasangan implan koklea, pasien akan mendapatkan satu set implan koklea, yang terdiri atas unit dalam dan unit luar.

Pemasangan unit dalam melalui operasi, sedangkan unit luar adalah alat yang dipasang di telinga bagian luar.

Implan koklea yang digunakan saat ini tidak menggunakan baterai pada unit dalam. (Foto: Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Staf Departemen Telinga, Hidung, dan Tenggorokan Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr Harim Priyono, SpTHT-KL(K) menjelaskan, unit luar mengubah suara menjadi gelombang listrik.

Lalu diterima unit dalam, yang akan membawa getaran ke dalam serabut saraf. Pasien pun bisa mendengar.

Ada pertanyaan, apakah unit implan koklea yang berada di dalam memakai baterai?

Unit dalam tidak memakai baterai. Kinerja unit dalam masih bergantung pada unit implan koklea yang ada di luar, yang dipasang pada telinga luar.

Bila unit luar dilepas, pasien tidak bisa mendengar dan kembali tuli.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Implan koklea canggih

Implan koklea canggih

Demi membantu pasien yang memakai implan koklea agar tetap bisa mendengar saat unit di luar dilepas, di tahun-tahun mendatang mungki tercipta implan koklea canggih.

dr Harim Priyono, SpTHT-KL(K) selaku Staf Departemen Telinga, Hidung, dan Tenggorokan Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (Foto: Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

"Saat ini di Indonesia unit dalam implan koklea tidak memakai baterai. Namun, saya berpikir, ada implan koklea yang unit dalam pakai baterai sehingga pasien tetap mendengar bila unit luar dilepas. Lalu implan koklea yang dipakai saat siang hari dapat men-charger otomatis karena terkena matahari. Namun, alat ini mungkin baru akan ada pada 10 tahun ke depan," ungkap dokter Harim saat ditemui di RSCM Kencana, Jakarta, Selasa (24/1/2017).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.