Sukses

6 Cara Mudah Detoks Tubuh dalam Waktu 24 Jam

Detoks pada tubuh tak harus dilakukan dengan cara rumit dan perlu waktu lama.

Liputan6.com, Jakarta Tanpa Anda sadari, terkadang Anda memasukkan banyak makanan dan minuman yang tidak sehat ke dalam tubuh. Inilah yang kemudian membuat Anda merasa kembung, lelah, dan membutuhkan detoks--alias pengusiran racun dari tubuh.

"Salah satu efek negatif dari pola makan dan minum yang buruk seiring waktu adalah rusaknya metabolisme," ujar Sarah Asay, ahli diet bersertifikat. "Disfungsi metabolisme bisa menyebabkan peningkatan berat badan, peningkatan tekanan darah dan kolesterol, penurunan energi, keinginan mencemil, dan susah tidur."

Untungnya, menurut Asay, semua simtom di atas bisa dikurangi atau diatasi dengan perubahan gaya hidup. Namun, siapa yang mau menunggu enam bulan untuk memperbaiki metabolisme?

Untungnya, beberapa perubahan mudah ini bisa men-detoks tubuh dengan lebih cepat. Melansir Byrdie, Selasa (24/01/2017), ini enam cara mudah usir racun dari tubuh:

1. Cukup tidur

"Memberi tubuh tidur yang lelap adalah kunci untuk mengatur ulang tubuh," ujar Asay. "Tidur telah dihubungkan dengan penurunan berat badan, penurunan kadar kortisol dan stres, dan memperbaiki kesehatan secara menyeluruh."

Bagian terbaiknya adalah, tidur sama sekali tidak membutuhkan usaha. Atur saja suhu kamar jadi sejuk, dan beri diri Anda waktu 10 jam untuk tidur. Proses tidur akan jadi detoks bagi tubuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Air sebagai detoks

2. Minum segelas besar air saat bangun

Begitu juga sebelum tidu. Dan sepanjang hari. "Saat Anda memikirkannya, saat tubuh tidur, tubuh kita selama tujuh jam atau lebih tidak terhidrasi," ujar Asay.

Dengan menghidrasi tubuh begitu bangun, tubuh akan kembali segar dan memberi energi pada sel-sel di dalamnya.

3. Ambil jeda untuk lakukan peregangan

"Beristirahatlah setiap satu jam sekali, walaupun hanya selama lima menit. Lakukan peregangan dan bergeraklah!" saran Asay. "Hal ini akan mengurangi lelah, melancarkan aliran darah, dan memicu detak jantung, membakar kalori."

4. Minum cairan penghilang kembung

Bahan-bahan seperti lemon, jahe, peppermint, kelapa, dan cabe merah semuanya memicu pencernaan. Ini artinya mereka bia menghilangkan kembung. Infuse air minum Anda dengan lemon segar, atau seduhlah secangkir teh jahe untuk menghilangkan kembung.

3 dari 3 halaman

Hindari alkohol bukan makanan

5. Hindari alkohol

"Bagi tubuh, alkohol adalah racun. Artinya, ketika kita menelannya, tubuh akan mencerna alkohol lebih dulu sebelum sumber energi yang lain," ujar Asay.

Dengan kata lain, saat tubuh sibuk mencerna alkohol, kalori lain dari makanan dan minuman akan tersimpan menjadi lemak. Belum lagi, alkohol bisa menyebabkan dehidrasi dan memicu lelah.

6. Jangan menghindari makanan

Ketika tubuh terasa penuh, reaksi perut adalah untuk menghindari apapun kecuali jus sayuran dan air. Namun menurut Asay pola pikir seperti ini salah.

"Tak ada satu pun makanan atau minuman yang dilarang," ujarnya. Alih-alih, pikirkan seberapa banyak Anda harus memakan makanan atau minuma yang Anda sukai. Ada makanan yang harus banyak Anda makan, dan ada yang sedikit.

"Contoh makanan yang harus Anda makan dalam porsi kecil adalah goreng-gorengan, minuman manis, makanan ringan seperti keripik atau permen, dan daging berproses tinggi seperti sosis," papar Asay.

Namun sebelum pukul 7 malam datang, Anda masih boleh makan makanan kesukaan seperti cokelat atau keripik. Selama tak terlalu banyak, proses detoksifikasi Anda masih bisa berhasil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini