Sukses

Celana Anti-Tindak Pemerkosaan, Sulit Disobek Meski Gunakan Pisau

Safe Shorts adalah celana anti-tindak pemerkosaan yang dibuat oleh Sandra Seilz.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan dari Jerman baru saja memperkenalkan celana anti-tindak pemerkosaan. Ide pembuatan "pakaian ajaib" yang dinamai Safe Shorts ini berasal dari pengalaman pribadi Sandra Seilz. Perancang celana lulusan jurusan bisnis ini hampir menjadi korban pemerkosaan saat sedang jogging di hutan.

Safe Shorts tersedia dalam dua varian, khusus dikenakan saat jogging atau sehari-hari. Celana ini laku keras di minggu awal peluncuran.

Celana yang dapat melindungi perempuan dari tindak pemerkosaan terbuat dari bahan yang sulit dirobek, meski si pelaku membukanya menggunakan senjata tajam. Sandra juga akan membekali pengaman berupa kunci dan alarm bersuara keras.

"Jika seseorang mencoba untuk merobek celana dalam ini, alarm itu akan berbunyi pada volume 130 desibel, yang dapat menakuti penyerang," kata Sandra dikutip dari Express, Selasa (24/1/2017).

Karena celana dalam ini terbuat dari bahan yang sama dengan rompi tahan peluru, Safe Shorts memberikan tiga perlindungan terhadap kekerasan seksual. "Kami pun bangga dengan temuan ini," ujarnya.

Sandra mengatakan, pengguna tidak perlu khawatir jika ada keadaan darurat. Jika tiba-tiba pingsan karena kondisi tertentu dan harus dilarikan ke rumah sakit, biasanya di dalam ambulans ada perangkat listrik yang dapat memotong bahan celana ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.