Sukses

Ini Gejala Anda Mengalami Defisiensi Vitamin D

Menurut NHS, kita memerlukan 10 mg vitamin D per hari.

Liputan6.com, Jakarta Kurang terpapar matahari bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda, salah satunya kondisi kekurangan vitamin D. Vitamin tersebut didapat manusia ketika kulit secara alami terpapar sinar matahari.

Sayangnya, individu yang bekerja di kota besar, umumnya yang berstatus komuter, cenderung jarang terpapar sinar matahari secara langsung. Mereka berangkat pagi dini hari sebelum matahari terbit sempurna, dan pulang di petang hari ketika surya telah tenggelam.

Vitamin D penting bagi kesehatan karena membantu tubuh menggunakan kalsium. Vitamin ini juga penting untuk tulang, gigi, serta menjaga daya tahan tubuh. Kurang vitamin D bisa menyebabkan masalah rakhitis, penyakit terkait jaringan tulang yang tak mendapat kecukupan mineral sehingga menjadi lembek dan berisiko berubah bentuk. Menurut NHS, kita memerlukan 10 mg vitamin D per hari.

Lantas, apa saja geljala kurang vitamin D? Mengutip laman Metro, Minggu (22/1/2017), gejala kekurangan vitamin D pada individu sangat samar tapi umumnya terkait dengan melemahnya otot, nyeri tulang, kelelahan, serta masalah usus.

Untuk benar-benar mengetahui apakah Anda kekurangan vitamin D, diperlukan tes darah khusus. Tes tersebut akan menunjukkan seberapa parah kadar kekurangan vitamin D Anda dan berapa banyak Anda perlu asupan suplemen vitamin.

Selain melalui paparan sinar matahari, Anda bisa mendapat asupan vitamin D melalui makanan. Ikan salmon, herring, mackerel, daging merah, serta kuning telur merupakan beberapa makanan yang kaya vitamin D.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.