Sukses

Sediaan Alat Kontrasepsi dari Sektor Swasta Akan Ditingkatkan

Dari 46 juta pasangan usia subur, hanya 55 persen alat kontrasepsi yang dibantu oleh pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional berencana akan meningkatkan penyediaan alat kontrasepsi dari sektor swasta untuk menekan risiko penyakit infeksi menular seksual dan HIV/AIDS di Indonesia.

Menurut Ir. Catur Sentana, Direktur Bina Kesertaan KB Jalur Swasta BKKBN, sejauh ini dari 46 juta pasangan usia subur, hanya 55 persen alat kontrasepsi yang dibantu oleh pemerintah. Sedangkan 45 persennya dibantu oleh swasta.

"Meski alat kontrasepsi kini ditanggung Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), namun penyediaan kontrasepsi swasta ini menjadi pilihan masyarakat. Rencananya, kami akan mendorong swasta untuk membantu hingga 47 persen," katanya di sela-sela acara 20 tahun DKT Indonesia, di Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Catur pun menuturkan, alat kontrasepsi seperti kondom memiliki fungsi dual protection, yaitu melindungi seseorang dari penyakit menular seksual. Dan mengedukasi pasangan agar tidak menularkan penyakit pada anggota keluarga lain.

"Melalui pendidikan reproduksi, kami harap calon pengantin itu paham kalau kontrasepsi sifatnya melindungi, bukan sekadar seks," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini