Sukses

Penonton Film James Bond Berisiko Jadi Perokok

Sosok James Bond yang penuh pesona, membuat para penggemar ingin meniru gayanya, termasuk kebiasaannya merokok.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu hal paling khas dari James Bond adalah memesan vodak martini. Minuman alkohol ini kemudian jadi banyak dipesan oleh para penggemar ketika sedang berada di bar.

Namun, bukan cuma itu yang ditiru oleh penggemar setia James Bond. Ternyata seluruh James Bond meningkatkan risiko penontonnya untuk jadi perokok.

Rokok ditampilkan dalam semua, kecuali satu, film James Bond. Dan walaupun sang mata-mata sudah menghentikan kebiasaan buruk ini--pada tahun 2002 ketika Daniel Craig mengambil alih--James Bond masih terus terpapar asap rokok dari pasangannya.

Walaupun sudah banyak penelitian dilakukan untuk meneliti gaya hidup James Bond, baru sedikit yang membahas tentang tampilan rokok di film. Sejak pertama muncul pada tahun 1962 dengan Dr No, sudah ada 24 film James Bond yang dubuat.

Para peneliti dari University of Otago, Selandia Baru, menemukan, tampilan rokok dalam film mulai menjamur di tahun 60-an. Seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu (18/01/2017)

Dalam penelitian yang diterbitkan di British Medical Journal itu dikatakan, James Bond menggunakan rokok sebanyak 83 persen dari seluruh film yang diproduksi di dekade tersebut.

Namun, rata-ratanya penggunaan rokok sang mata-mata terus menurun, sampai akhirnya dia menarik hisapan terakhirnya dalam film Die Another Die (dibintangi Pierce Brosnan) pada tahun 2002.

Namun ketika James Bond masih menjadi perokok, dia akan mulai menyalakan rokoknya rata-rata 20 menit sejak film dimulai. Hanya film Casino Royale (tahun 2006, dibintangi oleh Daniel Craig) yang benar-benar bersih dari gambar rokok.

Menulis di dalam jurnal tadi, para peneliti mengatakan, "walaupun ada penurunan tren merokok dalam seri film ini, kehadiran rokok yang konsisten tetap menjadi masalah, jika dilihat dari sudut pandang kesehatan masyarat. Apalagi mengingat betapa populernya film-film ini."

Para peneliti juga mengatakan, ada beberapa usaha untuk menekankan bahayanya merokok--yang pertama muncul dalam film You Only Live Twice (1967). Dan di tahun 1999, Moneypenny melempar cerutu pemberian Bond dengan muka jijik ke tempat sampah dalam film The World Is Not Enough.

Para peneliti juga mengatakan, walaupun merokok bertentangan dengan karakter James Bond yang selalu harus bugar, hal ini sesuai dengan sifatnya yang tak pernah peduli risiko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini