Sukses

Fakta Tersembunyi di Balik 3 Mitos Teh untuk Detoks

Apa saja mitos dan fakta soal teh untuk detoks?

Liputan6.com, Jakarta Para pembuat teh mengklaim teh bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan mengandung kekuatan antioksidan (zat memperbaiki sel tubuh). Namun, apakah teh bisa digunakan untuk detoksifikasi tubuh?

Sebelum mencoba meminum teh detoks, Anda harus mengetahui fakta di balik tiga mitosnya, seperti ditulis Cleveland Clinic, Sabtu (14/1/2017).

Mitos #1 Teh detoks lebih sehat daripada teh hijau atau teh hitam

Faktanya, manfaat teh detoks justru bertentangan dengan kesehatan. Menurut ahli gizi Anna Taylor, teh detoks tidak menawarkan manfaat kesehatan yang lebih besar daripada teh hijau atau teh hitam.

Teh hijau dan teh hitam terbuat dari semak yang disebut camellia sinensis. Untuk teh hitam, daun akan mengoksidasi semak sebelum kering.

Untuk menghasilkan teh hijau, pembuat teh menghentikan proses oksidasi sehingga daun dapat dipertahankan warnanya.

Teh hijau dan teh hitam menawarkan manfaat kesehatan. Namun, teh hijau lebih banyak menagandung phytonutrient (zat kimia alami) dan kandungan antioksidan dari teh hitam.

Di sisi lain, teh detoks mengandung bahan-bahan lain selain daun teh hitam atau hijau, yang diklaim membantu proses detoksifikasi alami tubuh. Pembuat teh detoks menargetkan orang-orang yang ingin menurunkan berat badan.

Padahal produk tersebut mengandung bahan-bahan yang bersifat diuretik (obat mempercepat pembentukan urine, seperti daun jelatang atau daun dandelion).

"Hal ini tidak memfasilitasi peningkatan pembakaran lemak. Hanya sementara menurunkan berat badan karena hilangnya limbah tubuh dan berat air dari badan," kata Anna.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mitos 2

Mitos #2 Teh Detoks bantu menurunkan berat badan

Faktanya, teh detoks hanya punya efek jangka pendek, yang sementara menurunkan berat badan. Anda bisa melakukan cara terbaik untuk meningkatkan alami kemampuan detoks pada tubuh Anda.

Misal, makan banyak serat (minimal 25-35 gram per hari) untuk melancarkan pergerakan usus yang teratur, makan buah-buahan dan sayuran tiap hari dalam diet Anda, terutama sayuran cruciferous (brokoli, kubis), serta olahraga secara teratur.

3 dari 4 halaman

Mitos 3

Mitos #3 Teh detoks dapat membersihkan tubuh dari racun

Faktanya, tidak ada bukti yang mengatakan, teh detoks membantu membersihkan racun dari tubuh daripada teh hijau. Sebagai alternatif, Anna menyarankan minum teh hijau lebih banyak daripada teh hitam dan teh detoks.

"Teh hijau biasanya tipe yang lebih rendah dalam kafein dan lebih tinggi antioksidan. Antioksidan melindungi sel dari kerusakan radikal bebas dan membantu tubuh berfungsi secara normal, termasuk memperkuat organ-organ dan sistem kekebalan tubuh yang bertugas detoksifikasi," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Fakta teh

Fakta teh

Produk teh khusus tidak bermanfaat untuk penurunan berat badan. Anda dapat mengandalkan tubuh Anda untuk mendetoksifikasi secara alami.

Tapi teh hijau memiliki kandungan katekin yang baik untuk diet. Minum teh hitam pun juga sehat selama dinikmati tanpa gula.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.